CHAP 25

2.3K 100 12
                                    

Rasya sedang berada di kantin bersama dengan Tania dan Radit. Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu, tetapi Shyla dkk belum muncul ke kantin. Rasya menunggu Shyla, bahkan ia sudah mengirimkan pesan ke Shyla tapi tak kunjung di balas.

Rasya beranjak dari tempatnya, ia akan pergi ke kelas kekasihnya itu, ia takut terjadi apa-apa dengan-nya.

"Kamu mau kemana?"tanya Tania, saat ia melihat Rasya beranjak dari tempat duduknya.

"Kelas Shyla"jawab Rasya lalu segera berjalan menuju kelas XI MIPA 2.

"Berarti sekarang Lo harus hati-hati"ucap Irma

"He'em, tapi siapa yang berani neror Lo?"tanya odha

"Mana gue tau"

"Gue yakin nih yah, orang yang neror Lo itu orang yang gak suka sama Lo"ucap putri polos

"Ya Allah, ya iyalah orang yang neror gue pasti gak suka sama gue, ya kali yang neror fans gue"kesal Shyla

"Hehe"

"Makanya jadi orang jangan sombong, di terorkan jadinya."ucap Irma

"Bacot"

"Tapi, kok orang yang neror Lo kok, nyuruh Lo buat mutusin Rasya?'tanya putri

"Ohh iya, pasti orang yang neror--"

"Maksud pembicaraan kalian apa?" Mereka terlonjak kaget karena kedatangan Rasya yang tiba-tiba.

"Siapa yang di teror?"tanya Rasya

"Itu, ehhhhh"

"Jawab dengan jujur"tegas Rasya

"Aku"jawab Shyla lirih, takut Rasya marah.

"APA?"

"Kenapa gak kasih tau aku Hem"tanya Rasya yang emosinya sudah di ubun-ubun, siapa coba gak marah kalo kekasihnya di teror.

"Takut"

"Takut kenapa?"

Mata Shyla sudah memerah, ia menahan air matanya agar tidak menetes.

"Karena orang yang neror Shyla, nyuruh Shyla buat mutusin Lo, kalo enggak hidup Shyla gak akan aman"jawab Irma mewakili Shyla yang tengah ketakutan.

Rasya menghela nafas pelan, lalu memegang pindang Shyla, lalu mendekap tubuh mungil kekasihnya itu."tenang, aku bakal jagain kamu, kamu gak usah takut"bisik Rasya di telinga Shyla. Shyla mengangguk dalam dekapan Rasya.

Sejak tadi awal pembicaraan Ujin hanya terdiam, entah apa yang di pikirkan olehnya, tidak biasanya ia diam seperti ini.

"Kamu kenapa?"tanya odha yang membuat Ujin tersadar dari lamunannya.

"Hah?"

"Kamu kenapa, kok dari tadi bengong"tanya odha lembut.

Ujin tersenyum, lalu mengelus kepala odha"enggak apa-apa"jawab Ujin lembut.

"He'em, gue keseleo diri bucin nih"ucap Irma

"Iya nih, gue keselek tulang kejombloan nih"timpal putri.

"Makanya cari pacar sana"ucap Shyla.

"BUCIN"

"JOMBLO"

mereka saling bertatapan sinis, dan tak lama mereka tertawa.

Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang telah memperhatikan mereka."let's play, Shyla waktu bersenang senang Lo udah habis"Ucapnya lalu menelpon seseorang.

"Halo"

"..."

"Jalankan rencananya"

"..."

"Gak usah khawatir, kita gak bakal ketahuan"

"..."

"Lo takut sama saudara lo?"

"..."

"Biar gue yang urus itu, Lo sama si dia, jalankan aja rencana awal"

"..."

"Tenang, kita punya orang dalam"

"..."

"Oke"

Setelah orang tersebut selesai menelpon rekannya, ia berbalik melihat ke kelas Shyla, lalu tersenyum miring. "Ini akibat dari perbuatan Lo ke gue, Shyla" ia pergi menjauh dari jelas Shyla dengan senyum devilnya.













Wahhh peneror yang bukan cuma satu orang lohh, siapa yahh mereka???

Next??

RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang