CHAP 24 TEROR

2K 96 4
                                    

Shyla masih memikirkan pesan dari nomor yang tak diketahui, pesan itu bertuliskan agar ia menjauh dari Rasya. Tapi kenapa? Shyla yakin ini pasti ada orang yang mau merusak hubungannya dengan Rasya, tapi siapa?

"Woy Napa Lo bengong, kerasukan baru tau rasa Lo"ucap Irma datang dan duduk di samping Shyla.

"Gak"

"Wihhhh singket bener jawabnya, PSM yah Bu"

"Berisik"

"Gak asik"setelah itu Irma pergi dari sana karena merasa kesal.

Ponsel Shyla bergetar tanda ada pesan yang masuk.

08xxxxxxxxxx

Gue kasih waktu 3 hari buat Lo mutusin Rasya, kalo Lo gak bisa mutusin Rasya Lo akan terima akibatnya.

"Siapa sih yang ngirim pesan ini?"

"Dan sekarang gue harus apa?"

Shyla benar-benar di buat bingung dengan semua masalah ini, apa yang harus ia lakukan, tidak mungkin ia mutusin Rasya, dia sangat sayang kepada kekasihnya itu. Shyla yang sudah sangat stres ia beranjak dari tempatnya lalu masuk kedalam kamarnya untuk menenangkan dirinya.

Pagi harinya Shyla bangun lebih cepat dari biasanya, ia telah siap dengan seragam sekolah yang melekat di tubuhnya.

"Wihh tumben bangun cepat"ucap Irma

"Bacot" Shyla mengambil tasnya lalu keluar dari kamarnya dengan menyenggol bahu Irma.

"Napa tuh anak"

Shyla mengendarai mobilnya menuju ke sekolah. Saat sampai di sekolah mobil Shyla berpapasan dengan motor Rasya yang sedang membonceng Tania. Shyla menghela nafas pelan, lalu keluar dari mobilnya.

Rasya yang melihat kekasihnya itu, langsung menghampirinya dengan Tania yang berjalan mengikutinya.

"Chia"panggil Rasya.

Shyla yang merasa terpanggil, menatap kearah Rasya dengan wajah yang datar.

"Apa?"

"Mau ke kelas?"

"Iya"

"Aku antar"ucap Rasya menarik lengan Shyla.

"Gak usah"Shyla menarik tangannya yang berada di genggaman Rasya.

"Kenapa?"

Bukannya menjawab pertanyaan dari Rasya, Shyla malah berjalan meninggalkan Rasya dan Tania.

"Gua ada salah yah?"batin Rasya.

Shyla masuk ke dalam kelasnya, ia duduk di bangkunya kepalanya terasa pusing, pusing memikirkan siapa yang menerornya. Shyla ingat kemarin ia lupa membawa pulang bukunya. Ia memeriksa lacinya, saat ia mengeluarkan barang yang ada di dalamnya, ia kaget menemukan sebuah kertas yang bertinta darah.

LO HARUS MATI

Shyla kaget ia membuang semua barang yang ada di tangannya, ia takut.

"Astaga Lo kenapa?"panik Ujin saat masuk kedalam kelas. Dan mata elang Ujin mengkap sebuah kertas, ia meremas kertas itu.

"Lo tenang aja, gue bakal cari tau siapa yang neror Lo"

"Gue mohon Lo jangan ngasih tau Rasya tentang masalah ini"lirih Shyla, ia sangat lemas.

"Tap....."

"Gue mohon"

"Ya udah"

Ujin membersihkan barang-barang yang berserakan di lantai, tapi ada yang kurang di Ajin?"

"Kok Ajin gak ada?"tanya Shyla baru sadar.

Ujin diam" gak tau" ucap Ujin datar.

"Hah?"

"Udah gak usah di bahas deh"kesal Ujin, entah kenapa ia kesal jika membahas tentang Ajin.

"SHYLA LO YAH, NINGGALIN KITA" teriak Odha.

"Gue lupa, kalo kalian ada di rumah"

"Kesel gue lihat Lo"timpal putri.

"Sayang gak usah teriak"tegas Ujin, selama mereka pacaran banyak perubahan sifat dari odha, tapi odha akan berubah hanya di depan Ujin saja.

"Hehe iya maaf"

Ujin menatap kearah Shyla, lalu duduk ke bangkunya. Shyla merasa bingung dengan sikap Ujin, sepertinya Ujin ingin mengatakan sesuatu kepadanya,.



Maaf yah baru bisa up, soalnya tugas lagi numpuk, biasa anak sekolah.

Next???

RA-YLA (Bad Girl Vs Cold Ketos)✓{OPEN PO}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang