volume 2.5

1.6K 108 2
                                    

Now Playing : Answer : Love Myself - BTS

-🌻-

Masih pada perasaan yang sama,kamu masih menjadi pemilik hati dan mengisi kekosongannya

-🌻-

" Bi,nanti lo sama Langit fotocopy ini ya? Ini semua list acaranya " pinta Widy kepada Bintang sambil memberikan selembar kertas yang sudah di penuhi beberapa acara untuk hari perpisahan nanti

Bintang menerimanya dengan berat hati,lalu berjalan keluar ruangan untuk menghampiri Langit.

Langit dan teman-teman sedang tertawa bersama lalu Langit melihat Bintang keluar dengan wajah dingin sambil membawa lembaran kertas,ia sudah tau pasti Widy yang memintanya karna sebelumnya Widy sudah memberitahunya lewat pesan dan Langit menyuruhnya untuk memberikan kertas itu pada Bintang.

" fotocopy " ucap Bintang datar,ia sama sekali tidak berniat untuk mengucapkan sepatah katapun kepada Langit

Langit menaikan sebelah alisnya,lalu berdiri dan mengambil alih kertas itu dari tangan Bintang,melihatnya sebentar lalu memberikannya lagi pada Bintang

Saat Bintang ingin mengambilnya kertasnya jatuh,Bintang melotot seolah Langit mempermainkannya,Bintang menarik napas gusar lalu sedikit menunduk untuk mengambilnya.

Langit tertegun,sumpah Langit tidak sengaja melakukannya pasti Bintang berpikir ia mempermainkannya tapi dia enggan meminta maaf kepada Bintang dan memilih untuk pergi duluan

Sabar. Hanya itu kata yang pantas untuk Bintang walau hatinya ingin sekali merobek ataupun mencakar wajah Langit yang kurang ajar itu,Bintang kembali menghampiri Langit dengan langkah yang sengaja ia pelankan

" lama banget,najis! " cibir Langit sambil membuka pintu mobil untuknya tanpa melirik Bintang

" sabar,Bintang. Abis ini lo ga perlu lagi berurusan sama dia " ucap Bintang sambil mengusap dadanya sebelum melangkah menuju mobil Langit.

Beberapa menit di perjalanan,tidak ada yang memulai obrolan mereka sama-sama diam yang terdengar hanya suara dari mesin mobil sesekali Langit melirik Bintang dengan tajam ada rasa tidak rela dia duduk di sebelahan dengannya sedangkan Bintang hanya menatap jalanan sambil memikirkan apa yang di bicarakan Bulan kepada Langit tentang dirinya? Ah,entahlah. Bintang sangat penasaran dengan itu.

Akhirnya mobil Langit menepi di pinggir tempat fotocopy itu,Bintang turun duluan ia menutup pintu mobil dengan keras sehingga membuat Langit terkejut dan lagi-lagi emosinya meluap dan ia harus berusaha menahannya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan nantinya.

" dasar gila! " cibir Langit di dalam mobil,lalu keluar menyusul Bintang yang sudah selesai dengan fotocopy nya,Bintang berbalik sambil menghitung jumlah pengurangan,Langit menatap Bintang dan diam-diam mengulas senyuman manis,jujur Bintang sangat menggemaskan jika sedang berpikir seperti ini tapi ia tidak mungkin terang-terangan mengungkapkannya kepada Bintang.

Mata Bintang berbinar saat melihat di sebrang jalan ada yang menjual Ice Cream kesukaannya,daripada mikirin pengeluaran mendingan mendinginkan otaknya dengan menikmati Ice Cream. Bintang berlari ia tidak peduli dengan Langit yang terus mengoceh menyuruhnya untuk segera pergi namun Bintang terus berlari lalu menyebrang tidak melihat kanan kiri karna saking bahagianya ia bisa menikmati Ice Cream lagi matanya hanya tertuju pada Ice Cream di sebrang jalan.

Sebuah motor melaju dengan kecepatan di atas rata-rata dari arah samping kanan Bintang,Bintang tidak sadar akan hal itu. Langit yang menyadari akan hal itu segera berlari menghampiri Bintang dan menarik tangannya hingga membuat Bintang terhuyung untungnya Langit dengan sigap menarik lengan Bintang kedalam pelukannya sehingga tubuhnya tidak jatuh ke jalanan.

LANGIT [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang