" MARS! MANA MARS?! " teriak Langit
Kini Langit berada di kandang singa lebih tepatnya lagi tempat tongkrongan Mars dan teman-temannya,teman-teman Mars menatap Langit yang mempunyai keberanian datang ke tempatnya seorang diri
Langit berjalan mendekat ke salah satu anggota genk Mars dan menarik kerah bajunya seketika semua teman Mars berdiri menatap Langit.
" dimana,Mars? " tanya Langit kepada salah satu teman Mars yang kini ada di hadapannya
" berani banget lo datang ke kandang singa! " ucap teman Mars ada di dekapannya dengan santai
Perlahan emosi Langit kembali meluap apalagi setelah mendengar jawaban teman Mars ini, " gue ga lagi main-main! " bentaknya,lalu melepaskan kerah bajunya dengan kasar sehingga membuat cowok itu terdorong
" tapi,kita mau main-main sama lo " sahut teman Mars sambil menampakkan seringai kecilnya
" DIMANA,MARS!! " bentak Langit
" Mars,disini! " sahut Mars dari belakang Langit sambil menunjukkan seringai menyeramkan,Mars berjalan mendekati Langit yang menatapnya tajam.
Langit melanglah maju memdekati Mars dan langsung menghantam rahang kokoh Mars dengan kepalan tangannya,Mars terjatuh sebelah tangannya mengusap ujung bibirnya yang sudah mengeluarkan gemercik darah lalu berdiri dan memberikan senyuman sinis ke arah Langit
" gue tau maksud lo datang kesini " ucap Mars
Langit terdiam memandangi Langit dengan amarah yang sudah di ujung kepala,saat bersama dengan Mars berkali-kali ia mencoba bersabar namun kesabarannya tidak membuahkan hasil dan berakhir dengan adu jotos.
" pasti karna..... " ucap Mars dengan sengaja menggantungkan ucapannya,
" Bintang Alana " sambungnya lalu menyeringai lebar" BANGSAT! " teriak Langit lalu menarik kerah baju Mars, " JAUHIN DIA! " bentaknya tepat pada wajah tampan Mars,lalu Langit mendorong tubuh Mars hingga ia ambruk kembali,Langit menempelkan kakinya di dada Mars
Sontak teman-teman Mars segera melangkah mendekati Mars dan Langit untuk menghentikan Langit dan membabi butanya,namun Mars melayangkan sebelah lengannya,kelima jarinya melayang seolah memberi isyarat pada teman-temannya untuk diam karna ini masalah antara Langit dengan Mars.
" JAUHIN DIA ATAU GUE BIKIN LO LEBIH DARI INI! " ucap Langit dengan pelan namun tajam sambil menunjuk wajah Mars yang sudah di bawah kakinya dengan telunjuknya,matanya mulai memerah menahan emosi sebelah tangannya sudah terkepal erat,rasanya ingin sekali membunuh orang untuk melampiaskan amarahnya namun lagi-lagi bayangan Bintang melayang di pikirannya membuatnya urung untuk melakukan aksi gilanya itu.
Langit menjauhkan kakinya dari cowok sialan itu,lalu menatap sekitarnya dengan tatapan tajam,lalu berbalik meninggalkan tempat sialan itu dengan motor sport nya.
Mars mencoba bangkit di bantu dengan teman-temannya beberapa sudah bersiap untuk menyusul Langit lalu memberinya pelajaran namun Mars menghentikannya dan menyuruh mereka untuk tidak ikut campur dengan urusannya kali ini selagi ia tidak memintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT [✔]
Ficção Adolescente[Beberapa Part Belum di Revisi] ❝ 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳, 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘬𝘶. ❞ [LANGIT] - 𝘖𝘰𝘩 𝘚𝘦𝘩𝘶𝘯 & 𝘉�...