volume 3.0

1.6K 98 4
                                    

Bintang sudah menunggu Langit dari sepuluh menit yang lalu nyatanya Langit tidak juga muncul,suasana sekolah sudah sepi dari beberapa menit yang lalu dan Bintang masih setia menunggu Langit sesekali ia mendongak dan tersenyum melihat temannya yang selalu menemaninya sepanjang hidupnya,langit.

Bintang kembali mengecek ponselnya,menunggu satu pesan dari orang yang di tunggunya

Bintang Alana : kalo lo msh lama gue balik naik bus aja deh,lain kali kalo gabisa jmpt blg gausah nyuruh gue nunggu

Langit Alvaro : dasar cewek,gabisa apa nunggu bentar?

Bintang Alana : astaga,Langit. Gue udah nungguin lo drtd,minta di begal apa gmn sih?!!

Langit Alvaro : bwl,tunggu bntr lagi.

Bintang Alana : lama lagi bnran gue tinggal,gue ga nerima alasan!!

Kedua sudut bibir Bintang tertarik begitu saja saat ia membaca kembali pesannya dengan Langit

Sederhana namun mampu menghangatkan hati Bintang

" hei "

Bintang mendongak setelah merasa seseorang menyapanya lalu mengerutkan keningnya saat melihat seseorang yang berpakaian tertutup dan semua serba hitam,mulai dari hoodie,topi,celana jeans,dan sepatunya di hadapannya.

Seseorang yang di yakini Bintang berjenis kelamin laki-laki itu sedikit menunduk saat Bintang sedikit memiringkan kepalanya,ia sama sekai tidak menampakkan wajahnya

" siapa y--- lo? " Bintang melotot,ia terkejut saat cowok misterius itu mulai mendongakkan kepalanya perlahan hingga akhirnya menampakkan wajahnya dengan senyuman menyeramkan

" Good afternoon,mine. " ucap cowok itu sambil memamerkan deretan gigi-giginya yang rapih

Bintang bergeming,dadanya naik turun seolah pasokan oksigen di tempat ini mengurang berkali-kali Bintang mengedipkan kedua matanya untuk memastikan kalau saat ini ia tidak sedang halusinasi

Cowok itu menyeringai kecil dengan gerakan cepat ia membekap mulut Bintang menggunakan lap yang sudah ia beri obat tidur,

Bintang memberontak kala lelaki itu tiba-tiba membekap mulutnya menggunakan kain hitam yang entah apa isinya tapi mampu membuat kesadaran Bintang menghilang untuk sesaat

Cowok berhoodie itu menoleh ke kanan dan kiri mencoba memastikan tidak ada saksi mata yang melihat kejadian ini,lalu ia mengibaskan tangannya ke udara seolah sedang memanggil orang lain dan tak lama setelah itu sebuah mobil hitam menghampirinya dan dua orang pria berotot keluar dari dalam dan mulai membantu sang majikan membopong gadisnya

" aku gak akan pernah lepasin kamu,Bintang " ucapnya dengan seringai kecil

-🌻-

Bintang Alana : lama lagi bnrn gue tinggal,gue ga nerima alasan!!

Read.

Sudut bibir Langit tertarik ke atas membaca pesan dari Bintang,lalu ia kembali mendongak saat seorang pelayan wanita menghampirinya sambil menbawa sebuket bunga mawar yang tadi Langit pesan

Langit tersenyum,ia sangat puas akan hasilnya dan Bintang pasti menyukai bunga ini,ia kembali mengingat pertemuannya dengan Aletta

" lo ngapain sih ngajak gue ketemuan? Mana di belakang sekolah lagi ga sekalian aja di toilet? " tanya Aletta dengan kesal sambil bertolak pinggang seperti sedang mengajak Langit berantem

LANGIT [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang