Mars kembali dengan membawa kotak P3K di tangannya,ia berlari menghampiri Bintang dan berlutut di hadapanny
Bintang terkejut dengan kehadiran Mars yang tiba-tiba sudah berlutut di hadapannya dan mengompres lukanya sesekali Bintang meringis kesakitan karna obat merah dan balutan perban
Mars membersihkan dan membaluti perban agar luka Bintang tidak terkena udara kotor dan terinfeksi,gerakannya sangat pelan-pelan takut jika gerakannya kasar akan melukai Bintang. Bintang memejamkan matanya keningnya sudah berkerut,ia mengigiti bibir bawahnya untuk menahan rasa perih dan sakit.
" udah " ucap Mars menyudahi membersihkan luka Bintang
Bintang membuka matanya,Mars berdiri dan mengubah posisinya menjadi duduk di samping Bintang,cekalan tangan Bintang pada bangku kantin sangat kencang hingga meninggalkan goresan dari kuku tajam Bintang sesakit itu kah rasanya?
Mars menatap Bintang yang masih menunduk memandangi sepatunya,
" Bintang? " panggil MarsBintang menoleh dan menatap Mars, " iya " sahutnya
" kenapa tadi lo diem aja waktu Venus dorong lo? Kenapa lo ga berontak kaya waktu itu? " tanya Mars
Bintang menggeleng lalu tersenyum tatapannya kembali menatap lurus kedepan, " mendingan gue diem daripada malah nambah masalah " balasnya
" tapi nanti dia bakalan ganggu lo lagi "
" ya,gue diem lagi "
" gabisa,lo harus balas dia kaya waktu itu sekali-kali Venus emang harus di bantah biar tau diri "
" gue gamau nambah masalah,Mars. Lo jangan khawatir gue bisa jaga diri gue baik-baik,lagi pula ini sifat gue sebenarnya " balas Bintang sambil memaksakan tersenyum
" sifat sebenarnya.. maksud lo apa? " tanya Mars yang tidak mengerti dengan ucaoan Bintang
Bintang tersenyum tulus,lalu mencoba berdiri walau harus menahan sakit, " gue harus ke kelas,makasih udah bantu gue buat kedua kalinya " ucap Bintang dengan tersenyum manis
'Mendingan gue diem dan pura-pura ga tau apa-apa daripada gue harus merasa sakit lagi' Batin Bintang
Seperti biasa,Langit melihat Bintang yang sudah menaiki tangga dari ujung koridor bahkan Langit melihat Bintang mulai dari kedatangan Venus yang mendorong Bintang dan kehadiran Mars yang tiba-tiba berlagak sok pahlawan untuk Bintang,Langit melihatnya. Langit melihat semuanya hanya saja ia terlalu benci untuk mengutarakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT [✔]
أدب المراهقين[Beberapa Part Belum di Revisi] ❝ 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳, 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘬𝘶. ❞ [LANGIT] - 𝘖𝘰𝘩 𝘚𝘦𝘩𝘶𝘯 & 𝘉�...