Prolog

16.1K 833 42
                                    

"Oppa! Tolong antarkan aku ke cafe xxxx ne? Aku sedang ada pertemuan dengan teman-teman masa SMAku disana." Pinta seorang wanita dengan raut manjanya kepada seorang pria berwajah datar itu.

"Lalu bagaimana dengan pekerjaanmu Joohyun-ah?? Jangan lupa bahwa kau itu seorang CEO." Tanya pria itu.

"Memangnya kenapa jika aku ini seorang CEO? Aku tahu pekerjaanku jauh lebih ekstra jika dibandingkan dengan karyawan lainnya, tapi aku butuh refreshing oppa." Kekeh wanita itu.

"Lagiankan kau masih berstatus tunangan dan sekretarisku, bukan suamiku. Suho oppa." Lanjut wanita itu dengan wajah cemberutnya.

"Baiklah, baiklah. Sebentar lagi kita akan menikah Joohyun-ah, jangan lupakan itu ne?" Goda Suho, dan dengan segera pria itu membukakan pintu penumpang bagi Irene.

"Ih! Nyebelin banget sih!" Kesal Irene, dan berjalan memasuki mobilnya.
"Jangan cemberut seperti itu. Nanti aku cubit pipimu baru tahu rasa." Goda Suho lagi.

"Sudahlah, ayo kita jalan oppa." Ucap Irene.
"Baiklah nyonya Kim. Apa anda sudah siap??" Tanya Suho, dan menoleh kepada Irene.
"Sudah, tuan Kim." Balas Irene sembari terkekeh.

....

Sesampainya di cafe yang telah dijanjikan tersebut, Irene berjalan memasuki cafe itu sembari matanya menjelajahi seisi ruang di cafe tersebut.

"Kau Bae Joohyun kan??" Tanya seorang wanita dengan wajah cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau Bae Joohyun kan??" Tanya seorang wanita dengan wajah cantiknya.
"Ne. Aku Bae Joohyun. Anda siapa ya?" Jawab Irene, dan kemudian nanya balik.

"Oh, Irene-ah!! Kau lupa padaku??" Kaget wanita tersebut, membuat Irene bingung dan akhirnya berfikir keras. Seketika, mata Irene melotot kaget sembari menatap wanita yang ada didepannya tersebut.

"Chipmunk!!!" Pekik Irene dengan senyum yang merekah.
"Ya! Namaku Park Chaeyoung atau Rose, bukan chipmunk! Haruskah aku memperkenalkan diriku secara formal pada anda agar anda mengerti Ms Bae?" Kesal Rose.

"Hehehe...mian. Aku kebiasaan." Balas Irene cengengesan.
"Kebiasaan yang buruk nona. Hilangkan kebiasaan itu." Perintah Rose.

"Mana yang lain? Kau juga baru datang?" Tanya Irene. Lebih tepatnya, Irene mengalihkan pembicaraan.
"Jennie dan Joy sudah datang. Hanya perlu menunggu Nayeon, Dahyun, Mina, dan Momo saja." Jawab Rose, dan Irene menganggukkan kepalanya.

"Kau kesini bareng siapa?" Tanya Rose.
"Bareng tunanganku." Jawab Irene.
"Tunanganmu?! Nuguya?" Tanya Rose lagi dengan raut penasaran.

"Kim Jun Myeon. Sebenarnya dia sekretarisku." Jawab Irene lagi, kali ini wajah wanita itu terlihat malu-malu.
"Aigoo~ CEO dan sekretarisnya huh? Apa kisah kalian semanis cerita di novel-novel bergenre romantis." Goda Rose.

"Aiishh sudahlah! Ayo kita masuk kedalam saja." Ajak Irene akhirnya.
"Hehehe...kajja!" Balas Rose, dan melingkarkan tangannya ke lengan Irene.

Would U 《Seulrene》 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang