Chapter 31

5K 444 21
                                        

Author POV

"Kita mau makan dimana? Cacing di perutku sudah merengek untuk segera diberi asupan." Tanya Joy.
"Iya unnie, aku dan Joy sudah kelaparan sedari tadi. Untung saja aku membawa beberapa snack dan juga roti didalam ranselku." Ucap Rose.

"Kalian lama sekali, jadi kami ganjal dulu pakai itu. Dan apakah kau tahu unnie? Ternyata Chaeng membawa ransel yang isinya makanan semua, sedangkan pakaiannya ia hanya membawa pas-pasan di dalam kopernya." Lapor Joy kepada Irene.

"Yak, Sooyoung unnie! Sudah kubilang untuk merahasiakannya bukan?! Nanti kalau mereka minta dan menghabiskannya bagaimana?! Bisa-bisa besok kita sudah tidak punya penganjal perut lagi." Kesal Rose.

"Maaf Chaeng, mulutku memang kebiasaan jujur Chaeng." Ucap Joy dengan wajah penuh penyesalannya.
"Tenang saja, aku juga membawa beberapa cemilan didalam tasku. Apa kau mau Chaeyoungie? Hitung-hitung menambah kapasitas ranselmu." Tawar Jisoo.

"Iya Joyi, aku dan Lim juga membawa cemilan kok, mau kami berikan kepada kalian semua?" Sambung Wendy.
"Yak kalian berdua!! Jika semua cemilan kita kalian berikan ke mereka, nanti malam kita makan apa untuk mengganjal perut kita huh?!" Marah Lim.

"Itu tidak masalah Lim. Lagian ini demi Joy agar dia tidak kelaparan." Ucap Wendy.
"Iya, kasihan Chipmunkku kelaparan nanti. Lagian inikan di Maldives, kau bisa memancing ikan disini untuk kita jadikan pengganjal perut." Lanjut Jisoo.

"Ya Tuhan, salah apa aku sehingga aku memiliki sahabat-sahabat seperti mereka?" Gumam Lim.
"Sudah-sudah, kajja kita pergi yuk." Lerai Seulgi, dan kemudian mereka semua pergi sarapan bersama.

" Lerai Seulgi, dan kemudian mereka semua pergi sarapan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....

Setelah sarapan, keempat namja dan ketiga yeoja itu pergi menuju bandara untuk menjemput Jennie yang katanya hari ini akan terbang dari London ke Maldives.

Tidak lama menunggu, Jennie sudah keluar dengan sang manager dan beberapa bodyguard yang menjaga idol besar itu.

Tidak lama menunggu, Jennie sudah keluar dengan sang manager dan beberapa bodyguard yang menjaga idol besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie segera melambaikan tangannya kearah para sahabatnya saat melihat mereka semua berdiri tak jauh darinya.
"Irene unnieeeee!!!" Teriak Jennie sembari menghambur memeluk Irene.

Would U 《Seulrene》 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang