1

17.3K 568 44
                                    

Maaf typonya
Harap maklum 😁

Kring! Kring!

" Annyeong haseo Paman Hwang!!" Sapa Irene pada semua tetangga nya yang ia lewati dengan sepeda kesayangannya.

" Ya!!! Hati-hati Irene!!!" Teriak balik pria paru baya itu melihat ke belakang dan tersenyum mendengar teriakan balasan Irene.

Irene terus tersenyum senang sambil menggunakan sepedanya menuju sekolah baru.

High school internasional SM yang sangat terkenal sekali kalau itu sekolah paling elit nomor 3 di dunia.

Suatu kebahagiaan Irene yang sangat dalam karena dia bisa sekolah di sana menjadi anak baru kelas 3.

Irene di pindahkan dari sekolah pertama nya ke sekolah baru karena dia menempuh pendidikan yang sangat cepat dan terus mendapatkan nilai memuaskan pihak sekolah.

Di saat nilainya memuncaki rekor ujian nomor 1 di Korea Selatan, ia di beri undangan resmi dan pihak SM untuk sekolah di sana secara gratis.

Orang tua Irene senangnya minta ampun mempunyai anak yang sangat pintar sekali dan membanggakan orang tua meski dia anak yang terbilang bandel di rumah.

" Woaahh...." Irene berdiri di depan gedung sekolah tinggi ini.

Ia mendongak sambil membuka sedikit mulutnya karena bisa di perkirakan kalau gedung itu sampai 10 tingkat lebih.

" Hah~~ ayo Irene. Kita masuk." Ucapnya optimis sambil berjalan dengan seragam SM yang ia kenakan.

Masuklah Irene ke dalam gedung itu. Ia melirik sekitar melihat banyak sekali siswa siswi berhamburan di dalam gedung.

Mereka cantik-cantik, dan sangat...emh.....kaya pastinya. Nampak dari dandanan yang terlihat menonjolkan kekayaan keluarga mereka.

Bug!!! Irene terhempas ke depan karena seorang wanita baru saja menumburnya.

" Ah! Ma-maaf." Ucap Irene.

" Gwaenchanha." Jawabnya sambil tersenyum pada Irene.

" Emhh..... sepertinya aku tidak pernah melihat mu di sekolah ini. Anak baru ya?" Tanyanya pada Irene yang langsung menganggukkan kepalanya.

" Ahhh...." Wanita itu masih menimbulkan senyumannya. Kemudian ia sodorkan jabatan tangannya.

" Rose." Ia memberikan salam perkenalan pada Irene yang langsung membalas jabatan tangannya.

" Irene." Jawab Irene kemudian keduanya merekahkan senyuman.

" Kamu sudah menghadap kepala sekolah?" Tanya Rose.

" Belum. Aku tidak tau di mana ruangan nya. SMA ini terlalu luas sekali." Kata Irene sambil melihat sekitar gedung dalam SM.

" Ayo aku antar. Aku berharap kita sekelas." Kata Rose yang berjalan di samping Irene mendekati lift menuju lantai 15 dimana ruangan kepala sekolah berada di puncak tertinggi SMA ini.

Rose menunggu Irene di depan ruang kepala sekolah. Beberapa saat pintu besar itu terbuka. Rose berdiri dari duduknya melihat Irene yang datang mendekatinya dengan kepala sekolah di sebelah Irene.

" Kebetulan ada Rose. Bagaimana kamu antar Irene ke kelasnya?" Tanya kepala sekolah itu pada Rose.

" Ne. Kelas berapa?"

" Kelas 3-1." Jawab kepala sekolah membuat Rose langsung tersenyum senang karena Irene di masukkan ke kelas yang sama dengannya.

" Syukurlah aku sekelas denganmu. Aku belum terlalu paham sekolah ini." Kata Irene di dalam lift sambil melihat sekitar yang perlahan membawanya turun ke lantai 7.

BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang