BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]

25

Drab!!! Pintu mobil di tutup Seulgi. Ia berdiri di samping mobil sambil melihat sekitar kampus Seoul. Tidak di hiraukan olehnya lirikan semua orang karena pria itu datang ke sana.

Seulgi berjalan masuk ke dalam gedung tinggi dan luas itu. Ia berjalan pelan mengitari gedung untuk mencari kelas Joy.

" Oh! Daebak!!" Seru banyak orang melihat keberadaan Seulgi di sana.

" Ganteng banget~~" Ucap salah satunya melihat Seulgi yang masih berjalan sambil melihat sekitar.

Seulgi melihat segerombolan wanita di sana. Ia pun berjalan mendekati mereka untuk bertanya kelas Joy.

" Maaf..." Seulgi memberikan senyumannya membuat semua wanita ini langsung berteriak heboh di dekatnya.

" Ahh...haha..." Tawa canggung Seulgi.

" Emh.. boleh aku bertanya?"

" Boleh..boleh..boleh." Jawab mereka semua.

" Apa kalian tau kelas Park Sooyoung?" Tanya Seulgi dengan mata sipitnya.

" Kelas Joy!? Ne! Di lantai 3." Jawab mereka.

" Ahh...gomawo..." Seulgi memberikan senyum manisnya sambil berlalu pergi dari sana.

" Ahhkk!!! Daebak!" Seru semuanya melihat kepergian Seulgi.

Ting!!! Lift terbuka. Seulgi berlalu ke luar dari sana. Ia menelusuri lantai 3 yang cukup luas dan letih jika ingin di telusuri satu persatu.

Tapi untunglah Seulgi bertemu dengan Joy yang baru keluar kelas. Pria itu melebarkan senyumannya sambil mendekat ke arah Joy.

" Oh! Seulgi!!?" Kejut teman-teman Joy membuat wanita itu mengangkat kepalanya dan menimbulkan senyuman perlahan saat melihat kedatangan Seulgi menjemputnya.

Semua teman Joy terkejut melihat Seulgi mendekat Joy. Mereka bahkan mendelalak hebat menatap Seulgi yang mengelus kepala Joy sekilas.

" Sudah makan?" Tanya Seulgi.

" Sudah. Tadi sebelum masuk kelas." Jawab Joy sambil melirik sekitarnya saat Seulgi menggandeng tangannya ke luar kampus.

" Sana ulang tahun. Kamu datang ya denganku malam ini ke pestanya." Ajak Seulgi sambil membukakan pintu mobil.

" Sana?" Tanya Joy sebelum ia masuk mobil.

" Mhh. Membawa pasangan." Jelas Seulgi lagi.

" Ahhh...ne..." Joy tersenyum pada Seulgi sambil di elus kepalanya pelan.

----

" Heiiss!!! Jinjja!" Umpat Lisa karena dia kesal menunggu Jennie lama sekali di dandani. Udah 3 jam nungguin nggak keluar-keluar.

Tak! Tak! Tak!

Terdengar suara high heels turun dari tangga. Lisa berbalik sambil melihat kedua tangannya.

Gerutuan nya berhenti dan terdiam melihat Jennie tersenyum padanya dari jauh. Perlahan lengan Lisa melemas membuatnya melepas lipatan tangannya.

" Ayo honey..." Ajak Jennie melewati Lisa menuju pintu rumah. Sedangkan Lisa melamun menatap Jennie dari belakang.

Dia benar-benar sangat cantik sekali hari ini. Memakai pakaian mewah bergaya santai dengan rok sepaha dan baju yang terlihat nampak anggun tapi juga terlihat seksi. Kalau tidak, bukan Jennie namanya~

" Lim!!!" Teriak Jennie. Lisa langsung mengerem mendadak mobilnya.

Hampir saja ia menumbur seekor kucing yang berlari cepat menyebrang jalan di malam hari.