43

1.7K 175 9
                                    

8 bulan kemudian.......

Drab!!

Pintu di tutup oleh seseorang yang berdiri tegap di depan bangunan tinggi perusahaan tersukses di Inggris yang mempunyai banyak cabang bisnis di dunia.

Perusahaan SM yang berdiri kokoh tepat di depannya. Seorang CEO anak keluarga Son yang menjadi pemimpin baru selama 7 bulan ia menjalankan bisnis keluarga nya.

Son Wendy, nama yang tertera jelas di pin kecil yang tercantol rapi di jasnya.

" Anda sangat baik tuan Son. Semoga perjalanan anda pulang ke Korea nyaman dan selamat."

" Thank you." Senyum Wendy merekah manis menatap seorang direktur yang bekerjasama dengan perusahaan SM.

" Hah~~" Wendy duduk nyaman di dalam pesawat. Beberapa pramugari memberikan sapaan sopan nya terhadap Wendy. Senyum manis di balas oleh Wendy yang sangat murah tersenyum dan saat berbicara, dia juga terlihat lembut.

Wendy menoleh lagi melihat si samping. Menatap pesawat pribadi milik keluarga Son terbang jauh meninggalkan bandara internasional Heathrow Inggris menuju bandara internasional Incheon Korea Selatan.

" Aku merindukan kalian teman-teman."

Senyum Wendy timbul mengingat jika selama 8 bulan ini dia tidak bertemu dengan sahabatnya...yang salah satunya sudah mempunyai baby....

" Ssstt...." Wendy menatap senyum Rose yang menggendong anaknya di ujung sana. Berdiri tepat di depan jendela ruang tengah. Kemudian Wendy menoleh lagi melihat Jisoo yang juga saling menatap bahagia kedatangan dirinya.

" Bagaimana SM?" Tanya Jisoo.

" Baik-baik saja. Semuanya berjalan lancar." Jawab Wendy dan Jisoo mengangguk tenang.

Wajah senyum bahkan cara Jisoo berbicara juga tidak ada bedanya. Dia tetap jadi pria yang tenang dalam kondisi apapun itu.

Apalagi setelah Rose melahirkan anak pertama mereka yang bernama Kim Myung Soo, kebahagiaan tidak pernah pudar dari Jisoo ataupun Rose.

" Apa kamu sudah bertemu dengan Seulgi Lim?" Tanya Jisoo. Wendy memberikan gelengan kepala nya.

" Kamu tau? Semenjak kamu pergi, mereka nampak lebih berbeda lagi." Kata Jisoo membuat Wendy menekuk dahinya kecil tapi masih terlihat senyum tidak tau yang ia tunjukkan pada Jisoo.

" Mhh." Jisoo menarik ujung bibirnya. Ia menoleh lagi melihat Rose yang berlalu pamit padanya dan Wendy untuk menidurkan Myung Soo di kamar.

" Mereka kenapa?" Tanya Wendy. Jisoo melihat lagi ke arah Wendy sambil memberikan senyum tawa kecilnya.

" Seul~~~!!!!!!!!!!!"

" Wae!?"

" Berhentilah bermain game!!!"

" Aku bosan sayang."

" Ohh...bosann? Yaudah, mati aja biar nggak bosan lagi!" Umpat Joy yang langsung berlalu setelah ia menendang bola basket di kakinya yang memantul mengenai figuran game milik Seulgi.

" Yaaaa!!" Seulgi langsung berlari merengek-rengek karena figurannya rusak. Sedangkan Joy masuk ke kamar dan ia kunci agar suaminya tidak masuk ke dalam.

" Sayang!!" Teriak Seulgi.

" Yaa!! Ini...barang berharga ku~~limited edition!" Ucap Seulgi sambil menatap pasrah sudah dengan barangnya. Kemudian ia berjalan naik ke atas tangga untuk membujuk Joy yang lagi-lagi marah dengannya.

" Sayang~~buka pintunya sayang..." Panggil Seulgi sambil sesekali mengetok pintu.

Joy tidak menghiraukan. Ia sibuk menonton tv sambil ngemil keripik dengan tangan satunya lagi, mengelus pelan perutnya yang sudah berisi baby 2 Minggu. Itu karena Seulgi dan Joy menikah sekitar 2 bulan yang lalu.

BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang