31

1.6K 201 33
                                    

Tap!! Irene turun dari pesawat. Kemudian diikuti oleh Wendy di belakangnya.

" Hah~~" Terdengar helaan nafas kesalnya membuat Irene menatap senyum pria ini.

" Palli baby.." Jennie tarik jaket Lisa. Pria itu memejamkan matanya lesu karena masih mengantuk.

Sedangkan Jisoo sibuk meminumnya es kopi agar kantuknya berhenti.

" Haha..." Tawa kecil Rose.

" Amber?" Krystal sibuk mengguncang badan Amber yang malah tertidur lagi di bahunya.

Sekarang helaan Wendy terdengar lagi sambil berjalan masuk ke bandara internasional Charles de Gaulle Paris, Perancis.

Para wanita menatap saja kekasihnya yang sibuk menahan kantuk berat. Itu karena Suzy dan para SWAT yang sudah membangunkan kejut mereka di jam 5 pagi.....

Flashback on

Para pria....

Brakk!!!!! Pintu di buka paksa. Beberapa SWAT masuk ke dalam rumah mereka. Membuat para pelayan bahkan penjaga terbungkam dan diam saja karena itu perintah langsung dari Suzy.

" Angkat." Kata pria berbadan besar itu yang mengangkat kasur Wendy hingga ia melorot guling dan terbanting di lantai.

" Ahhkk!!!" Teriak kejut Jisoo saat badannya di angkat oleh para polisi SWAT ini masuk ke kamar mandi.

" Yaya!!!!" Teriak Lisa yang berguncang kesal karena dia tidak mau di perlakukan seperti itu.

" Ya ampun sayang~~" Kata sang Mommy melihat anaknya Lim di mandikan, di pakaian bajunya dan di siapkan koper penerbangan oleh para agen SWAT ini.

" Okok!!!!" Marah Seulgi di rumahnya. Ia langsung bangun dari tidur dan berjalan masuk ke kamar mandi.

" Yaisshh!!!" Gerutu Wendy melihat para agen ini kasar sekali membangunkan nya.

" Jangan menyentuhku!!!" Marah Wendy membuat para agen berhenti karena takut pada tuan muda terhormat ini.

" Hei...bilas rambut ku..." Amber mengigau sambil di mandikan oleh para agen ini. Pria ini bahkan sampai mendengkur karena dia kira, dia masih dalam tahap mimpi.

Sedangkan para wanita....

" Nona.... silahkan bangun, anda harus mengejar penerbangan jam 6."

" Mh?" Bingung Irene sambil bangun dan menatap diam semua orang berpakaian seperti polisi intel.

" Ahh..." Irene mengangguk. Ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi seraya mengusir semua agen untuk keluar dari kamarnya.

" Anakku sudah bangun?" Tanya Eomma Bae.

" Sudah Nyonya. Tenang saja...kami tidak akan bom rumah anda Nyonya Bae."

" Iyaya... maafkan suamiku." Jawab Eomma Bae melihat suaminya sibuk ingin marah-marah karena di dobrak kasar pintu rumahnya tadi.

" Tolong pakaian ku~~" Pinta Rose sambil di rapikan rambutnya oleh pelayan rumah.

" Khamsahamnida." Rose merekah kan senyumannya saat koper dan keperluan di bawa ke luar oleh para agen menuju mobil.

" Apa ini!?" Krystal sudah mengeluarkan urat kepala nya.

" Ya!" Wanita ini sibuk marah-marah sedari tadi karena para agen selalu salah memasukkan barang-barang bawaannya.

" Ulang lagi!!!" Teriaknya membuat para agen mengangguk takut dan kembali membongkar ulang isi koper Krystal.

BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang