28

1.4K 196 27
                                    

Maaf typonya 🙏😁

Irene berjalan masuk ke lingkungan sekolahnya. Sampai di dalam gedung sekolah, tepatnya di lantai bawah depan mading besar SM, banyak sekali murid yang berkumpul di sana. Sangat penuh dan nampak sesak.

Irene diam menatap kerumunan. Ia pun melangkah mendekat karena mungkin saja itu sesuatu pengumuman yang menghebohkan.

Iya...heboh....

" Ah!?" Irene terdiam kejut saat dirinya sudah berada di barisan depan melihat banyak sekali foto dirinya dan bukti-bukti lain kalau Irene bukan anak orang kaya.

Sekarang terdengar cibiran banyak murid yang membuat Irene terdiam sambil menahan getar badannya.

Ntah siapa yang memasangnya di sana. Tapi baru saja seseorang berdiri di samping Irene dan mengambil robek banyak foto di mading itu.

Irene perlahan merunduk. Dia tau siapa yang akan mulai teriakan di sana.

" Apa ini tontonan?" Tanya Krystal menatap marah semuanya yang langsung terdiam bungkam karena wanita itu baru saja menyelamatkan cibiran tentang Irene.

" Siapa yang memasang ini?" Krystal bertanya lagi dengan wajah angkuhnya.

Tidak ada yang menjawab. Tapi salah satu siswa berani berbicara.

" Bukan disini saja, di situs online juga ada." Katanya dan Krystal terdiam karena postingan itu masuk ke SNS malam tadi.

" Dia tidak kaya..."

" Majayo."

" Ternyata dia berbohong besar di SM."

" Tempat ini benar-benar tidak cocok untuknya."

" Ya!!!" Teriak Suho yang berhenti berjalan bersama temannya di sana. Beberapa siswa di sana langsung menyoroti kesal ke arah mereka.

" Lo pada kalau ngomong nggak usah ember!" Hujat Yerin.

" Tau! Bisanya cuman ngoceh doang!!" Lanjut Jin.

Rose menatap diam ke arah mereka yang berlalu pergi dari sana.

" Aku tidak mood ke kantin. Kalian duluan lah." Kata Irene yang langsung tersenyum kecil dan berlalu menjauh dari temannya.

" Aku juga." Rose ikut pergi memisah dari rombongan Suho. Ia mengikuti Irene yang akan menuju kelasnya lagi. Tapi tidak benar-benar ke kelas. Irene pergi ke belakang sekolah untuk duduk di sana sambil meratapi nasibnya ke depan akan seperti apa.

" Tidak usah memikirkan orang-orang." Kata Rose yang duduk di sebelah Irene.

" Sepertinya, disini memang bukan tempatku."

" Ini tempatmu mencari ilmu. Siapapun bisa masuk ke sini." Kata Rose lagi dan Irene terdiam sambil merundukkan kepalanya.

Rose menoleh lesu ke depan. Keduanya kembali terdiam dengan aktifitas mereka masing-masing.

***

Irene berjalan ke luar sekolah. Ia terkejut mendapatkan siraman air dari gedung atas.

Beberapa murid di sana tertawa melihatnya karena baru saja, badan Irene basah kuyup.

Tap! Seseorang berdiri di depan Irene. Seorang wanita yang dulunya pernah menyiram Irene dengan air Aqua waktu pertama kali masuk sekolah. Siapa lagi kalau bukan JENNIE.

Wanita itu menatap diam ke arah Irene dengan wajah angkuhnya. Irene rasa, Jennie terlalu senang dan santai sekali karena dia jadi bahan bullying dari semua orang.

BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang