BLACK B | SEASON 1 ✓ [C]

19

Joy berjalan melewati koridor lantai 5. Di belakangnya sudah diikuti oleh murid baru.

Saat ia berjalan melewati banyak siswa, ia di sapa baik karena Joy juga nampak sangat ramah dan murah sekali memberikan senyum. Murid SM menyukainya karena Joy mempunyai perilaku yang sangat baik dan sopan. Dia juga tidak memandang umur dan tetap menjaga sopan santun di depan para murid SM.

Ceklek! Pintu kelas khusus terbuka. Joy masuk ke dalam sambil melirik sekilas Seulgi yang ia lewati.

Wanita itu meletakkan buku-buku yang ia bawa di meja. Kemudian menoleh ke samping melihat anak baru yang memberikan senyuman manisnya pada penghuni kelas khusus milik BLACK B.

" Kalian punya teman baru. Namanya Kim Seolhyun. Silahkan perkenalkan dirimu." Kata Joy dan Seolhyun mengangguk sambil memberikan tundukan sopan nya sekilas pada Joy.

Sedangkan BLACK B sudah mengalihkan pandangan ke arah lain karena takut perasaan cinta pada Seolhyun yang selama ini di kubur susah-susah oleh mereka kembali timbul lagi. Tapi mata juga tidak bisa di ajak kompromi. Tetap saja mereka melihat Seolhyun di depan sana yang terus saja membuat jantung berdegup kencang karena dia memberikan senyuman manisnya.

" Mrs..." Panggil Seolhyun. Joy mengangkat alisnya.

" Sepertinya saya tidak usah memperkenalkan diri lagi. Mereka sudah tau saya." Kata Seolhyun membuat Joy melebarkan matanya sambil melihat bingung ke arah muridnya.

" Mh? Kalian sudah kenal?" Tanya Joy.

" Saya bukan murid baru lagi di SM, Mrs Sooyoung. Saya kelas 1 dulu sudah pernah bersekolah disini. Tapi karena pekerjaan orang tua saya, saya harus ikut ke Inggris dan pindah sekolah di sana." Jelas Seolhyun membuat Joy mengangguk paham sekarang.

" Kalau sudah kenal syukurlah. Kalian jadi tidak terlalu canggung." Kata Joy sambil memberikan senyuman nya pada keempat pria itu. Dia tidak tau masa kelam para BLACK B dengan seorang Kim Seolhyun ini. Tidak terlalu kelam juga, hanya saja sekarang sudah menjadi kelam karena hati mereka kembali terpaku olehnya. Padahal sudah menyukai wanita lain, tapi hati tidak bisa di ajak kompromi.

" Jadi, mau duduk dimana?" Tanya Joy sambil membuka lembaran buku pelajarannya.

" Aku mau di dekat Ddeul." Kata Seolhyun membuat Joy mengangkat kepalanya dan menyoroti bingung lagi ke arah keempat pria itu.

" Ddeul?" Gumam pelan Joy seraya dengan Lisa yang tiba-tiba berdiri dari kursinya.

Pria itu menatap lurus ke arah depan. Tangannya bergerak mengambil tas di bawah kursinya. Kemudian pria itu berjalan ke belakang dan duduk di belakang Jisoo.

Seolhyun tersenyum lebar. Ia pun berjalan mendekati meja nya sambil memberikan senyum pada Seulgi yang langsung memejamkan mata tanpa bergerak melepas lipatan tangannya sambil bersandar di punggung kursi nya sedari tadi.

Pandangan mata Joy berubah menjadi gundah. Ia pun melihat ke arah bukunya sambil membuang pelan nafasnya untuk tetap menjaga perasaan cemburunya itu.

Sedangkan Wendy, Jisoo dan Lisa mengalihkan pandangannya satu sama lain tanpa mau mendapatkan kontak mata langsung dengan Seolhyun.

" Baiklah. Bukan halaman 100. Kita lanjutkan pelajaran Minggu kemarin karena saya masih sakit. Jadi kita ulangi lagi dan kita pahami bersama sebelum ulangan semester bulan depan." Jelas Joy yang langsung berbalik ke arah papan tulis.

" Hah~~" Seulgi membuang pelan nafasnya. Ia pun membuka bukunya sambil di tatap senyum oleh Seolhyun di sebelahnya.

***

Jennie baru saja keluar dari dalam lift, ia melihat Lisa yang ingin berlalu ke luar gedung sekolah.

" Ya!! Lim!!" Teriak Jennie membuat Lisa berbalik sambil membenarkan tasnya yang ia sandangkan di bahu.