4. Be His Wife [On-going]

[BHW18A] The auction

Pangeran Muda dari keluarga Macht mendapatkan tugas rahasia dari Raja Marques, diumur sang pangeran yang bahkan belum genap delapan belas tahun diberikan misi melindungi keluarga Hedwich. Entah apa yang dipikirkan raja ketika memberikan misi tersebut, namun yang pasti ini salah satu tugas penting untuk calon pewaris tahta selanjutnya.

Edric Lazuardi Macht, menjadi salah satu kandidat untuk pewaris tahta selanjutnya. Kemampuan anak muda itu tidak ada yang pernah tahu, kebanyakan orang yang disekelilingnya menganggap anak tersebut terlalu kekanak-kanakan, namun sebenarnya tidak. Edric sudah berhubungan dengan dunia gelap sejak berumur lima belas tahun, tentu dengan identitasnya yang palsu semua berjalan lancar. Alasan tersebutlah yang menjadi pertimbangan Raja Marques untuk memberikan tugas tersebut kepada Edric.

"Bagaimana dengan Theodore?" Tanya Edric yang sedang bersembunyi di sebuah gang kecil bersama Demian. Penampilannya tidak seperti pangeran biasanya, saat ini dia hanya memakai kaos dan jaket kulit berwarna cokelat sambil memandang sebuah club yang ramai.

"Tuan Theo sepertinya kabur karena terlibat transaksi senjata dan obat terlarang dengan organisasi itu dan tentu saja ini tidak bisa dia selesaikan sendiri." Jawab Demian yang cukup khawatir dengan tuan muda yang selama ini telah ia layani.

Edric berdecak kesal, entah apa yang dipikirkan sepupunya itu hingga memaksanya untuk datang ke sebuah club di pinggir kota. "Ada apa di dalam sana?" Tanyanya seraya menunjuk club tersebut dengan dagu.

"Sepertinya club biasa," jawab Demian. "Namun, malam ini special karena akan berlangsung sebuah pelelangan manusia."

"Jadi benar kita harus menyelamatkan seorang? Kau tahu siapa?"

"Tuan Theo tidak memberikan namanya, dia menyebut barang spesial."

"Baiklah, siapkan dirimu, Demian. Theo bilang dia bukan calon istrinya, bukan?" Tanya Edric seraya melangkah maju.

"Ya, Tuan Theo tidak bilang ini calon istrinya. Mungkin barang ini benar-benar spesial untuk anda sebagai hadiah telah menolongnya selama ini."

"Cih.." decak Edric. "Mana ada hadiah harus menggunakan uang sendiri."

Demian tidak menjawab dan hanya mengikuti pangeran muda untuk masuk ke dalam club tersebut. Beruntung keamanan dalam club tersebut gampang dilalui, sehingga kini mereka dapat bergabung dalam acara pelelangan tersebut.

〰️⚜〰️

Perempuan tersebut membuka matanya, namun ia merasa sekujur tubuhnya tidak dapat bergerak. Ternyata kaki dan tangannya diikat menjadi satu, bahkan pakaiannya berubah seperti pelacur. Ia berteriak meminta tolong namun tidak berhasil, seorang pria berkumis memandangnya tajam dan memegang dagunya dengan kasar.

"Ternyata Theodore benar-benar bodoh." Ucap pria tersebut.

"Apa maksudmu? Lepaskan aku!" teriak perempuan tersebut.