300+ votes gimana?
Follow instagramku: chocodelette.
Thankyou😘Satu-satunya laki-laki yang ngga bisa aku lawan perintahnya ya cuma Mas Dendi.
-Dyvette-
Pukul tujuh malam. Caesar dan Deana pamit pulang ke Dendi dan yang lainnya yang udah ngumpul di taman belakang siap untuk barbeque-an. Tadinya diajakin buat gabung, tapi Caesar menolak. Katanya mau nge-date berdua aja sama istrinya.Dyvette masih mengenakan pakaian yang sama seperti tadi sore. Tank top coklat dan hotpans abu-abu yang hanya menutupi 1/3 bagian pahanya.
Dendi kesal melihat pemandangan itu dan langsung balik ke kamarnya. Mengambil jaket yang belum dipakai yang ada di tasnya. Lalu bergegas turun ke taman belakang lagi.
"Kamu tuh apa-apaan sih?" sambil menarik Dyvette.
Alis Dyvette terangkat. Ia melemparkan tatapan kesal pada laki-laki yang baru aja membentaknya.
"Apa sih Mas?"
Dendi membuka ritsleting jaketnya, lalu memakaikanya pada Dyvette. Perempuan itu berusaha melepas, namun Dendi menarik kedua ujung ritsleting itu sehingga membuat perempuan itu ikut maju.
Dendi menatap Dyvette tepat di manik matanya dengan tatapan tajam dan dalam, cukup untuk mengintimidasi.
"Nurut sama saya."
Dyvette lemas ditatap seperti itu. Saking lemasnya, sampai otaknya pun ngga mampu buat ngebantah. Dan akhirnya anggukan diberikan.
"Iya, Mas."
Dendi menarik ritsleting itu sampai ke paling atas, hingga menutupi seluruh tubuh bagian atas Dyvette. Lalu pergi ke arah Elin yang sedang membakar daging. Dia butuh asupan karena baru selesai marah-marah.
Dendi langsung mengambil satu potong daging, dan digunting-guntingnya. Dan memakannya tanpa mengindahkan peringatan dari Elin kalau daging itu masih panas. Ia makan daging dalam keadaan panas, sambil melemparkan tatapan sinis ke Dyvette yang masih mematung di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PFS [1] : Double "D" ✅
General FictionTentang Dendi Paramayoga yang mencoba menjalani hidup dengan luka yang masih terbuka dan masih menyimpan rasa pada mantannya yang sudah menikah. Tentang Dyvette Pastika yang menyimpan rasa sejak lama pada Dendi. Tentang keduanya yang mengisi hidup m...