Kalo boleh, vote dulu sebelum baca, vote+komentar kalian berharga dan jadi semangat banget buat aku😁
350+ votes ya?😊😊😊
Follow instagramku: chocodelette.
Thankyou😘Enjoy!
Kerjaan gue makin banyak, kok saldo masuk tiap tanggal 25 ngga ikutan makin banyak sih?
😑😑😑-Dendi-
"Saya harap bisa bekerja sama dengan baik."
Namanya Grafebo Arkan Pramuditya. Berumur 32 tahun. Berbadan tinggi dan atletis karena keliatan dibalik kemejanya ada dada yang cukup bidang yang bikin perempuan-perempuan disini - termasuk ibu-ibu yang udah punya anak pun - menatapnya dengan kagum, kecuali Dyvette tentunya. Dia memiliki kulit sawo matang dan senyum yang menawan. Dari kalangan keluarga kaya raya pula.
Dendi bisa lihat, di jidatnya Arkan ada stempel bertulisan: CALON SUAMI POTENSIAL.
"Dendi, bisa bicara sebentar?"
Sebelumnya mereka sudah saling berkenalan. Jelas, yang laki-laki ditambah Dyvette memasang wajah datar, sedangkan yang lainnya memberikan senyum-senyum genit.
Dendi mengangguk. "Bisa."
Semua karyawan meninggalkan ruangan Arkan, kecuali Dendi dan Dyvette.
Dyvette ngga mau pergi karena penasaran apa yang bakal diomongin Arkan ke Dendi.
"Dyvette, ada yang mau kamu sampein?" Arkan membuka suara saat melihat perempuan itu bergeming di tempatnya.
"Aku nunggu Mas Dendi," jawab Dyvette sinis.
Dendi menoleh ke Dyvette. Alisnya naik. Lalu kembali memperhatikan Arkan yang wajahnya mengeras.
"Tunggu di meja kamu aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
PFS [1] : Double "D" ✅
General FictionTentang Dendi Paramayoga yang mencoba menjalani hidup dengan luka yang masih terbuka dan masih menyimpan rasa pada mantannya yang sudah menikah. Tentang Dyvette Pastika yang menyimpan rasa sejak lama pada Dendi. Tentang keduanya yang mengisi hidup m...