Abang

Bab 23 - Yakin

🌸🌸🌸🌸🌸

Bedak aku ambil kemudian ditenyeh pada muka sebanyak yang mungkin .
Mahu kurangkan lebam di bawah mata .
Outfit pada hari ini juga aku serlahkan agar muka tidak nampak terlalu lesu

Hari ini aku bercadang hendak ke rumah ibu mertua ku . Sudah lama tidak berjumpa dengannya .

Amrin , dari semalam tidak pulang ke rumah .
Malas nak pikir pasal dia . Baik aku keluar jalan jalan .

Pintu kereta aku buka . Terdapat sebuah kereta yang aku jarang lihat berada di perkarangan rumah Tengku ini .

"Assalamualaikum " aku memasuki rumah .

"nen rina . masuk la . ibu ada di belakang sama yang lain . bikin kueh lagi " kata bibik .

Aku tersenyum

"makasih ya bik "

Aku kemudian berjalan menuju ke dapur .
Kedengaran riuh suara mereka .

Aku menjengulkan kepala .

"Assalamualai - ehem kum , ibu " Aku tersengih paksa .

Aku bergerak ke arah ibu dan menyalamnya , tetapi mata masih melirik ke arah wanita yang berada di sebelah ibu .

"Waalaikumussalam , Rina . Datang tak bagitau pun , Rindu sangat " Ibu kemudian memeluk aku .

Aku membalas pelukannya . Rina rindu ibu juga .

"Ehem . aunty , el gerak sekarang eh . Am- eh kawan el dah tunggu dekat sana "

Ibu mengangguk .

"ha pergi lah . ni jangan lupa ambil kuih "

Najwa ambil dan berlalu pergi . Aku mengikuti dia dari belakang .

Kalau diikutkan Najwa ni dikira tetamu la kan ?
Aku sebagai menantu yang baik , perlulah menghantar dia pulang walaupun perempuan ni banyak buat aku sakit hati dalam diam . Huh .

"em , Rina "

Aku memandang Najwa .

"ye ?"

"Amrin mana eh ?"

"Keluar "

"oh . pergi mana ?"

"mana la saya tau "

Aku menjuling mata ke atas . sibuk nak ambil tau kenapa ?

"u tak tau ? Amrin kan husband u ?"

Okay then ? Apa kene mengena dengan kau ?
Najwa diam menanti jawapan aku .

"bile nak balik ? saya nak masuk ni "

Najwa berdecit .

Okay salah aku .
Dia cakap baik baik , Aku layan dia kasar .
Aduh kau ni Rina