Bab 55 - Reveal

720 40 2
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸

Aku berjalan laju menuju ke rumah . Kelihatan Pak Mat sedang mengelap kereta .
Ibu dengan Abah ada dirumah ke ?

"Pak Mat , ibu dengan abah tak pergi lagi ?"

Pak Mat mengangguk .
Maksudnya ? pergi ke tak ni ?

"Dah pergi . Katanya nak drive sendiri "

Aku mengangguk . Nice .
Walaupun anak mereka tiba tiba hilang . Majlis yang diadakan , mereka tetap perlu pergi . Lagipun mereka dikira orang 'kuat' . Masalah keluarga perlu disimpan serapi - rapinya .

Aku laju menuju ke tempat gambar gambar tersebut digantung .
Satu persatu aku teliti .
Apa benda sebenarnya ni ?

Badan aku sandarkan pada dinding .
Apa yang kau nak tunjuk sebenarnya ni ?
Frame yang terletak di atas meja aku ambil .

Amrin , berbaju putih .
Berseluar pendek .
Muka yang tiada perasaan ditayangkan .

Aku berpusing belakang .
Frame yang tergantung aku pandang .

Amrin , berbaju hitam .
Berseluar pendek .
Muka tersenyum dengan gaya peace .

Aku memandang gambar itu silih berganti .

No Way .
Tak mungkin .

------------

"What are you doing right now ?"

Amrin hanya meneruskan aktivitinya .
Tak nampak ke dia tengah buat apa ?

"I mean , kenapa u buat semua ni ?"

"To feed my brother . Salah ke ?"

Kek coklat dipotong dan diletak di atas pinggan .

"Amran suka kek coklat "

Dulang tersebut ditolak ke arah Najwa .

"Give him then baru u lepaskan dia "

------------

"Arina "

PRANGGG !!

Aku memandang frame yang terjatuh dari tanganku itu .

"Arina okay ? Biar Mak Nab bersihkan "

Kalut Mak Nab ingin membersihkannya .
Tapi ..

"Mak Nab . Stop "

Aku mencangkung perlahan .

"Arina , Mak Nab boleh - "

"Its okay " Aku mengangkat tangan kepadanya .

Perlahan aku mengambil gambar tersebut .

Gambar tersebut dilipat sedikit .
Aku memandang Mak Nab .

"Jangan Arina " Mak Nab menggeleng perlahan .

Aku membuka sedikit demi sedikit lipatan tersebut .
Kelihatan Amanda dan - aku memandang Mak Nab lagi .

"Mak Nab min - "

"Shh shh shh " aku mendiamkan Mak Nab .

"Mak Nab . Jangan bagitau sesiapa yang Arina nampak semua ni . Please ?"

Mak Nab menggeleng , air matanya bercucuran .

"Arina keluar sekejap " Aku berlalu meninggalkan Mak Nab .

Badan yang bergetar aku endahkan .
Sungguh aku terkejut . Aku takut .
Siapakah dia ?

Abang Where stories live. Discover now