Bab 47 - In Law

652 37 0
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸

"An , dah bagitau ke belum ?"

An diam . Dia menggeleng .
Datin Manisah memukul perlahan anaknya .

"Sampai bila ? An , benda macam ni tak boleh buat main "

"Ibu . An dah sediakan tempat untuk bagitau dia . An memang dah ada niat , cuma sekarang belum masanya . Ibu jangan risau "

"Macam mana ibu tak - "

"Ibu ?" Aku memandang ibu dan Amrin yang sedang tercegat berdiri di tepi tembok .

"Buat apa dekat sini ? Jom , rina ada buat teh ni "

Datin Manisah pantas menolak Amrin ke depan .

"Jom jom "

Amrin kelam kabut bergerak mengikuti langkah isterinya .

"Sayang , bagi i bawa . Jangan la buat kerja berat berat "

Aku mengeluh .

"Takde yang beratnya . Bawa air je pun "

Aku duduk di kerusi yang disediakan di luar rumah ini . Besar betul rumah Tengku ini . Dari dulu sampai sekarang , aku masih lagi terpinga pinga melihat kemewahan rumah ini .

"Lain kali biar ibu je yang buat semua ni , rina duduk je . Jangan buat apa apa "

Aku tergelak .

"Dekat rumah dah selalu melepak . Apa salahnya sekali sekala . Lagipun jarang Rina datang rumah ni . Abah mana ?"

"Abah singgah office sekejap . Ada hal katanya "

Aku mengangguk faham . Malam macam ni pun masih lagi bekerja .

"Ibu , rina nak tanya sikit . Boleh ?"

Datin Manisah mengangguk .

"Dah lama nak tanya . Tapi segan - "

"Apo nak segan . Family u jugak " Amrin menyampuk .

Aku menepuk bahunya .

"u ni bising la . i nak cakap dengan ibu " Aku menjeling dia kemudian aku memandang semula ibu .

"Rina ada tengok gambar gambar kecil Amrin tu . Ada sorang perempuan . Rina tak pernah nampak pun ?"

Amrin memandang Datin Manisah .
Datin Manisah tersenyum .

"Itu anak sulung ibu . Dia memang jarang balik sini . Kerja dekat New Zealand . Family dia pun dekat sana " Kata ibu .

"Oh dah kahwin ?"

"Ye . Anak dah 3 . Insyaallah raya tahun ni , dia balik . Tahun lepas beraya dekat sana je "

Aku mengangguk . Baru ku tahu .

"Kenapa u tak tanya i je ?"

Aku memandang Amrin .

"i tak teringat la pulak . Datang rumah ibu baru teringat "

Aku tersengih memandang dia .

"Tapi , banyak betul eh gambar u . Anak ibu betul "

Amrin memandang aku lama . Eh , salah ke aku cakap ? Bende memang betul . Gambar dia sana sini ada .

"Ha . Ha'a , anak ibu ni . Dulu kemain manja " Datin Manisah mengusap ngusap kepala Amrin .

Amrin hanya tersengih mengangguk .
Aku tersenyum . Boleh nampak la manja dia tu .

"Baby macam mana ? okay ?"

Aku mengangguk .

"Alhamudulillah okay je ibu " Perut aku gosok perlahan .

Abang Where stories live. Discover now