Abang

Bab 40 - ON

🌸🌸🌸🌸🌸

"Bye , jaga diri , jaga baby , jaga hati , jaga -"

"iman " aku menyambung .

Dah selalu dengar dia ulang benda ni .
Amrin senyum kemudian dia mencium dahi aku .

"nanti ape ape u call i eh . gonna miss u badly "

Aku memeluk dia kuat .

"me too "

"Jangan dimanjakan sangat budak tu "

Aku melepaskan pelukan . Mama disebelah aku pandang .

Apa apa je lah . Janji aku gembira . Aku dah puas dengar tazkirah Amrin dari 2 minggu lepas . Dia asyik duk ulang ulang , jangan cepat terasa semua . Cuba kawal diri .

"Mama , papa . Amrin gerak dulu . Nanti apa apa hal inform Amrin ye "

Amrin menyalam kedua ibu bapa ku dan abang abang ku yang lain .

"Kirim salam dekat Along . Tak sempat nak jumpa dia ni "

Sudah 8.30 malam . Tapi kelibat along masih tidak kelihatan . Ada meeting katanya , lewat sikit balik .

"Bye Amrin . Elok elok drive . Dah sampai bagitau eh "

Amrin mengangguk . Tangan melambai aku .

"Assalamualaikum " Cermin kereta ditutup , kemudian dia terus berlalu pergi .

"Waalaikumussalam " kami menjawab perlahan .

"Jom " Abang adhim memeluk bahuku dan membawa aku bergerak masuk ke dalam rumah .

Movie yang ditayangkan langsung tak menarik perhatian aku .
Rindu suami kita la . Macam mana ni ?
Tak boleh jadi ni . Aku kene kuatkan semangat aku . Dengan cara ?

"Nak pergi mana ?" Abang Shafiy menegur setelah melihat aku bangun .

"Makan " Aku berjalan menuju ke dapur .

Ye , tu je cara yang dapat hilangkan semua masalah aku . Makan makan makan .

"woi tadi baru je makan kan ?" Angah menjerit dari luar .

Ada aku kisah ? Yang penting perut aku kenyang .
Masalahnya , bukan aku yang nak makan . Baby ni ha yang nak makan . Bukan salah aku .

-------------

"takpelah bro , lagipun dah lama aku tak masuk office ni . Asyik work from home je " mata memandang pemandangan yang agak sesak itu .

"ni excuse nak mengubat hati ke ?" kata suara dari speaker telefon itu .

Dia tergelak .

"Banyak la kau . Dah dah banyak lagi kerja aku nak buat . Nanti free aku singgah lah "