Di papan ini terdapat satu kaca pembesar berbentuk bulat tanpa gagang, deretan alfabet yang tersusun dari A-Z, lengkap dengan deretan angka 0-9. Juga terdapat tulisan YA, TIDAK dan MUNGKIN yang di tulis dengan hurup kapital.
Niall menghela napas panjang dan memejamkan matanya mencoba berkonsentrasi. Lalu mulai menggumamkan serangkaian kata yang sama sekali tidak ku mengerti. Mungkin juga the boys.
Tak lama setelah itu, muncul aroma busuk di ruangan ini. Sangat kental dan bisa tercium dari jarak dua meter. Bahkan Zayn hingga berkaca-kaca menahan busuknya bau yang tiba-tiba datang dan entah dari mana ini.
“Apa kau seorang lelaki?”
Tanya Niall. Lalu dengan perlahan kaca pembesar itu bergerak. Aku terbelakak kaget.
TIDAK
“Siapa nama mu?”
MARY
“Maksud ku nama mu yang sebenarnya.”
MARY
“Benar-benar nama mu?”
Gerakan kaca itu semakin cepat membuat bola mata kami berpindah dengan cepat mencoba membaca apa yang sedang makhluk ini tulis.
MARY MANUSIA BAJINGAN
Astaga.
Kami saling menatap ketakutan. Namun tidak dengan Niall.
“Apa Mary mengenal mu?”
TIDAK
“Tapi kau mengenalnya?”
YA
“Apa kau bagian dari diri Mary?”
TIDAK
“Menempel di dirinya?”
YA
“Berapa usia mu?”
127
“Dari mana asal mu?”
DOG
“Kau berasal dari ‘Dog’?”
DOGMORFCION
“Apa Mary membuat kesalahan?”
YA
“Dan kau menghukumnya?”
YA
“Atas sesuatu yang ia lakukan?”
YA
“Dahulu?”
TIDAK
“Sekarang?”
