Canggung

85 9 1
                                    

*Changbin POV

Aku mengambil jaket hitam favoritku dan tas ranselku untuk berangkat ke sekolah. Aku menuruni setiap anak tangga dengan cepat hingga akhirnya langkahku melambat melihat ada beberapa orang di depan pintu.

"Bin jagain dia ya?" ucap mama sembari menepuk pundak gadis yang saat ini tertunduk melihatku. Aku masih dalam keadaan mengantuk jadi terlalu malas untuk banyak bicara pagi ini. Akupun bergegas menuju gudang mengeluarkan motor kesayanganku dan pergi tanpa penasaran siapa gadis tadi.

*Eun jin POV

"rumah segede ini ditinggalin cuma dua orang? Mama lia sama kakak tadi?" ucapku keheranan sembari menuju ruang tamu. Aku tidak tahu harus kemana, 3 jam aku diam duduk di kursi ruang tamu memainkan benda persegi panjang. Mama lia langsung pergi dengan appa karna pesawat mereka yang sudah hampir ketinggalan jadwal.

Brmmm.. Brmm
Tiba-tiba suara motor datang dan sontak membuatku deg deg an

*sudah kudugaa pasti kakak yang tadi* batinku

Dia masuk tanpa berkata apa-apa dan melewatiku layaknya tidak melihatku. Perlahan ia menaruh kunci motor di samping rak TV lalu menaiki tangga dan tiba-tiba ia turun kembali setelah menaiki dua anak tangga. Aku hanya melirik dan memainkan ponselku yang sejaak tadi lowbat.

"Hey kamu," ucapnya dingin. Aku mematikan layar ponselku dan memberanikan diri melihatnya
"Sejak kapan kamu duduk diam di sofa?" tanyanya sembari memasukan tanganya ke dalam saku. Ouh mengerikan

"Sejakk...

"Sejak tadi kamu disni?" tanyanya lagi. Akupun mengangguk.

"Astaga.," ucapnya sembari mencari beberapa kontak diponselnya dan memanggil seseorang.

"Maa, ya kali mama gak kasih tau kamar buat ini ni. Siapa si namanya ah... Iya kan mama masa gk sempet. Iya bisa si tapi masa changbin ah ma" keluhnya. Aku hanya menunduk takut.

"Ya udah ayok. Sini kopermu" perintahnya.

"Sumpah demi apa ada anak sopan banget. Cari kamarnya sendiri kek" gerutunya aku menahan emosiku dan berusahaa menjadi wanita baik.

"Kamarmu disini. Bisakan masukin sendiri koper sama tu itu tu yang lain" ucapnya setelah sampai di kamar yanh letaknya nomor dua dari pojok.

" Ah Nee, khamsahamida" ucapku namun ia sudah hilaang dan memasuki kamar yang berada tepat samping kiri dan berada paling ujung.

*Changbin Pov

Malam semakin larut. Aku melemparkan tubuhku ke kasur empuk miliku memandang langit langit kamar. Tiba-tiba pikiranku berubah. Aku baru ingat ada manusia lain di rumah ini. Sudah makan apa belum? Ah kenapa harus mikirkan. Terserah dia lah.

Guys please comment atau like ya biar author semangat ngelanjutin. 😁😊😊❤

Me and You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang