"Soon"

46 5 3
                                    

votee, jangan lupppaaaa

"Tidur gih udah malam. Kakak izinin lengan kakak jadi bantal kamu malam ini"

"Gak capek?" tanyaku.

"Nggak. Ada yang lebih capek,"

"Apa?"

"Ngejar kamu,"

Deg,

aku yang malu memukul perutnya karena gemas

"Arggh. waeeee, kenapa harus memukulkuu" rengeeknya

"Jalja (Selamat malam)" ucapku membelakanginya

"Ehh apa? gakk denger, ulangin dong"

"Budek dasar,"

"----__----"   -changbin

***

"Kak, bangun.." ucapku mengguncangkan tubuhnya

-- tak ada respon--

"Bangunnnn, oii kak" kini beralih pada menepuk pipinya

"Aaaa, 5 meniit lagii" jawabnyya

"Ini bukan dirumaah, ayo bangun. kita harus pergi" 

"Hm? kemana?" tanyanya sembari mengusap matanya sesekali melihatku

"Market? mama sama kak hana udah dateng. tadi eun jin nawarin bisa bantu apa. eh mama minta tolong belanja buat makan malam keluarga besar kak hana sama calonnya" jelasku

"Mm, baiklah" jawabnya paham. aku mengangguk dan berdiri

"Tapi," ucapnya gantung alhasil upayaku berdiri gagal. aku menarik alisku keheranan

"Kamu udah liat muka jelek kakak pas baru bangun," keluhnya dengan suara serak dan tatapan masih mengantuk

"Pffttt.. mbooya, cepaat kak. lagian muka kakak juga bagus-bagus aja pas bangun" pujiku yang berhasil membuatnya tersenyum malu

"Cepat mandi, eun jin tunggu di bawah"

***

"Kak hanaa," tegurku karena baru melihat keberadaaannyaa,

"Haaii, bagaimana kabar kamu?" tanyanya sembari memelukku dan memberiku salam pipi

"Ehhh enak banget tu peluk-peluk" protes kak changbin sambil turun tangga

"Suka-sukaa lah. emang gak bolleh. ihh ma enak punya adek cewek, adopsi aja yokk eunjinnya"

"WEEEHH enak aja GAK. SEKALI GAK YA GAK" Protes kak changbin sembari menariku kedekatnyaa

"Kenapa si, niat gue baik yaa" tegur kak hana

"Jangan diadopsi adek dong. kecuali adek iparr baru boleh,"

"HALAAAAH" 

"Sana kepasar belanja, " suruh mamaa

"Iyaaaa, btw laper ma belum sarapan" rengek kak changbin

"Sarapan habis, udah beli di luar aja"

"Yaaah Ma, Eun jin juga belum kasian"

"Dihh udah kok," sahutku

"Laah. udah?" tanyanya

"Makannya bangun pagi. keboo mulu si" ejek kak hana

"Diem lu kakaknya kebo, ayo ah kalau gitu" ajak kak changbin

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang