EUN JIN POV
"Aa kaget aku," ucapku spontan melihat kak Changbin yang berdiri di seberang pintu ruang guru. aku melihat koridor yang sepi dan berusaha memberanikan diri bertanya
"Sedang ap..apa?" tanyaku sedikit takut
"Sedang apa jidatmu. pakai nanya. ayo cepet. gak tau juga alamat rumah mana" ucapnya sambil meninggalkanku, menyebalkan kan? untung senior.
hening-
"Turun, kamu mau makan malam apa?" tawarnya usai kami sampai di sebuah tempat makan.
"Ee, saya, terserah-
"Baguslah gak repot-repot. tunggu sini" ucapnya lantas masuk membeli makanan
"Belum juga sempat bilang mau cola" gerutuku kesal
15 menit kemudian,
"Nyah bawa" ucapnya sembari menyodorkan sekantung kresek makanan penuh. liat liat kalau aja bisa milih. pulang sendiri lebih nikmat.
sesampainya di rumah aku membuka tas dan meletakan kresek makanan di meja tengah. aduh mana lagi punyaku sama punyanya kakak. eh kakak? astaga mimpi apa punya kakak kek dia
"Punyaku yang ini, punyamu itu. makanlah" perintahnya
"Nee, khamsahamida." ucapku sembari bergegas pergi
"Hey," ucapnya yang membuat langkahku terhenti. aku menoleh ke arahnya
"Eodiga?" tanyanya
"Aaa. kamar. saya makan di kamar" jawabku
"Makan disini aja. sudah dibelikan terus ditinggal makan sendiri. jahat banget" keluhnya. aduhh hawa apa ini. kalau makan sama elu ya gak tenang aku makannn T.T
"Ahh,nee. saya makan disini kok" ucapku sembari bergegas makan di depannya.
"Ntar aku latihan basket, kamu mau ik-
"Anniyo. aku harus menyalin pelajaran yang tertinggal" sahutku cepat. kalau aku ikut jadi babu iya, jadi takut juga iya, baik aku belajar
"Ahh oke. aku duluan naik, ini-
"Nee, gwencana saya yang sekalian beresin" ucapku cepat. untung pekaa.
"Mm, baguslah. makasih. mau mandi dulu, tinggal ya" pamitnya aku hanya mengangguk.
"Tadi ngeluh ditinggal. dia yang ninggal padahal-,-" gerutuku
***
"Ouh mandi emang cara nyegerin badan yang baik" ucapku sembari mengeringkan rambut dengan handuk.
ting dong.
"Nee, sebentar". MATI AKU. seharusnya aku gak turun bukain pintuu. sekarang aku kaget siapa yang datang dan sudah pasti dia lebih kaget.
"Oo kau datang jemput aku? dari tadi kah kamu disini hyunjin?" tanya kak Changbin sembari membawa bola basketnya
"Eee, it..itu gak juga. tapi-
"Oo iya dia adek kelas di sekolah. nanti aja di lapangan kujelasin. gak usah kek gitu" ucap kak Changbin santai
sumpah ganteng banget ni temenya kak changbin.
Changbin POV
"Eh, kok gak bilang si?" tanya Hyunjin kepo
"Apaan ?" tanyaku balik
"Udah sejak kapan suka adek adek gitu?" tanyanya lagi. dikira gua udah om om apa.
"Ribet ah, mama tu , gak si temennya mama. eh kayaknya juga bukan. ah gak tahu itu anak , anaknya temen mama . tapi gua nyium bau-bau papa baru" sahutku kesal
"Apaaa??? maksudmu yang tadi bakalan jadi adek lu gitu?" tanyanya kaget. sampe kaget juga gua
"Gak tau belum yakin. gua malas mikirin mama belum bilang si. udahlah yok main" ucapku
GrubMessenger SKZ(9)
Chan97 dimana posisi?
Hyunjin01 baru juga sampe rumah. capek habis main.mau ngajak kemana lagi?
I.N iya kenapa bang?
paling ada maunya-.-
Chan97 izinin bsok sakit ya.
Nohkan dibilang juga apa-.-
Hyunjin01 iya dah, gampang. eh changbin mau cerita tentang adek baru bray.
Apaan gak ada njir
JisungHan wahh apaan bang? buruan
gak. bye mau
tidur.
*disekolah*
"Eh ayok isitirahat. lapar gua" ajak lee know.
"Oke ayok, belum makan dari pagi cuy gua" sahut Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You.
Fanfiction"Kakak gak mau kamu jadi adek tiri kakak" -Changbin "Kenapa kak? Kan udah gak canggung lagi? Lagian udah terbiasa jugakan serumah, berangkat bareng. Gak sayang waktu yang udah dilewatin?" -Eun jin "Justru itu. Sayangnya kakak udah pindah arah. Niat...
