"Photo"

44 10 3
                                    


-- Sepulang sekolah --

Brmm.. brmm...

Seperti biasa sampe di parkiran. Kak changbin cuma diem nungguin aku yang belum naik ke motor, tanpa ngomong. Persis banget orang bisu. Dingin cuek gak mau natap. Aku hanya naik tanpa aba-aba. Sesampainya di rumah kak Changbin hanya turun tanpa meminta helm yang kupakai. Gak kek biasanya sumpah. Terus dari pada kepikiran terus. Pas masuk rumah niatnya mau nanya ni ya, tapi begonya niat itu jadi ciut dan berakhir ngikutin dia naik tangga. Berhubung kamarku lebih dulu posisinya jadi kek sempet matung sebentar didepan kamar liat kak changbin jalan malas ke kamarnya.

"Kak," panggilku lirih

Braakkk
Fine.Pintu kamarnya udah ketutup guys. Gak yakin kak Changbin dengar apa nggak soalnya manggil juga ragu.

CHANGBIN POV

Braakkk.
Kututup pintu kamar yang tanpa sadar suaranya lebih keras dari yang kukira.
Capek banget dihukum. Lama banget gak ngerasain itu. Tapi ada rasa lain yang bikin sesek gak jelas. Gak peduli si bodo amat. Akhirnya milih ganti baju lalu tidur.
'Gak basket dulu ya gua' Ketikku pada grub tanpa melihat balasan aku hanya tidur melepas lelah.

***
Mataku terbuka tanpa perintah. Baru sadar tidur. Hilang semua capek tapi kok rasanya mager banget buat mandi dll.
Aku meraba handphoneku yang entah kemana di ranjang.

Notification!.

Eun jin (2) misscalled.
Eomma (3) misscalled.

"Kak," -Eun jin (1)
SKZ messeger grub Grub(9) (23)

Tiba-tiba panggilan masuk dari eomma.

"Mm yobuseo?" ucapku dengan suara mengantuk.

"Kemanaaa aja?? Bin mama nelfon-

"Iya maaf ma. Ketiduran changbin" jelasku

"Duh anak mama baru bangun jam segini. Udah jaga di bawah temen mama mau sampe nganterin paket mama" perintah mama. Aku mengiyakan dan segera bergegas menuju bawah. Anak baik kok gak jahat yang dibilang guru BK wkwk. Jadi pasti perintah Mama langsung gaas.
Tunggu.. Tunggu.. Langkahku terhenti saat jendela kamarku memberi pandangan warna yang menurutku keliru. Aku melangkah ke jendela dan membulatkan mata tak percaya.

"Oh man." ucapku kaget. Dan menuju jam beker di samping ranjangku.

"Apaaa jam 8 malam??? Seriuss demi apa?" ucapku terkejut. Gak sadar apa gimana. Perasaan jam 6 loh sumpahh. Ini astaga. Aku bergegas keluar kamar dan pertama kali mata ini hanya tertuju satu ruangan. Yaps kamar Eun jin. Astaga. 'Sudah selesai. Tamat dah' Pikirku. les sama siapa tu anak. Setelah sadar sepenuhnya pikiranku sadar akan peristiwa siang tadi. Oke fix gak peduli gua. Seketika mode bomat muncul.

Ting dong.

Aku melangkah menuju pintu bawah. Membuka pintu dan mendapati paket yang di bilang mama.

Brmm.. Brmm.
Motor yang sangat tidak asing tiba secara bersamaan.

"Makasih tante," ucapku. Oke jam 8 jam Eun jin pulang les dan Hyunjin yang nganter dia. Baguslah gak panik kek tadi. Macam orang gila-.-
Aku membiarkan pintu terbuka karna ya itu tadi Eun jin sudah sampai. Aku hanya penasaran apa isi paket mama jadi aku hanya dia di ruang tamu sembari membuka perlahan paket mama. Eun jin hanya berjalan pelan dan menutup pintu lantas menatapku dari sana.

'oke harusnya gak gua buka' batinku melihat isi kotak.
"Kak," Panggil Eun jin. Fix makasih udah bikin langkah kakiku berhenti dek. Aku hanya menatapnya dari tangga

"Sudah ma.. Makan?" tanyanya. Aku memutar bola mataku pertanda tak menyangka kupikir bakalan bilang apa. Jelasin apa gitu. Aku hanya diam dan tak menggubrisnya. Siapa dia? Sok ngatur. Sejak kapan masuk ke kehidupan pribadi? Serius dia jadi adek?. Serah.

Me and You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang