Lapangan & Minuman

46 9 0
                                    


EUN JIN POV

"Eun jinnnn.... " tiba-tiba Yuna masuk dengan wajah murung habis dari toilet. Jangan pikir gua temen jahat yang gak mau nemenin. Dianya yang ngelarang katanya perutnya sakit.

"Apaaa? Lu kenapa si?" tanyaku khawatir.

"Kaak Jisung," ucapnya sembari melihat hpnya.

"kenapa kakaknya?" tanyaku

"Dihukum. Mereka Bolos pelajaran bu Rena" jelasnya sedih. Aku hanya menahan tertawa dan menggelengkan kepala. Eeh tunggu keknya ada yang gak beres.

"Mereka??" tanyaku janggal.

"Iyaaa semuaaa. Satu geng dihukum elaaah sedih gua. Ke kantin yok" ajaknya random. Ni anak saoloh. Jadi kak Hyunjin sama ka changbin juga?.

"Lahh kok gak nyambung? " protesku

"Mau beliin minum. Kakaknya suruh" jelasnya.

"Bucin banget lu" keluhku

"Ayooo" ucapnya sembari menarik tanganku.

-- Di lapangan --

"Ayo ah" ucap Yuna buru-buru. Iya posisi kita berdua lagi jalan di koridor bawah sembari melihat ke arah lapangan yang panasss banget.

"Psst.. Sstt.  Kak" panggil Yuna ketika kita udah masuk ke badan lapangan sekolah itu. Aku hanya berdiri disamping Yuna sembari menutupi kepalaku yang tersengat panasnya matahari. Gilaa suhu berapa ini.

"Waahh ciee. Ciee uhuyy kapan jadianya" ejek kakak yang lain ketika kak Jisung menghampiri kami. Iyaa obat nyamuk banget gua. Dari tadi ngerengutin dahi doang sambil ngalihin pandangan dari bucin di sebelah gua.

"Wehh mereka beliin buat kalian juga cuy" ucap kak Jisung yang otomatis membuat semua bergegas ke arah kami. Jujur malas bangett ke lapangan.

Anehnya entah kenapa gua sama yuna sepakat beli 9 minuman. Terus secara gak sadar entah otak apa hati yang gerakin gua megang satu minuman. Dan gua blank pas mereka ngampirin ngumpul di tempat gua sama Yuna berdiri saat ini. Terutama pas kak Hyunjin senyum datang ples kak Changbin yang lebih awal natap gua. Jujurr malu gagu ngasihnya gimana. Nyesel sumpah megang satu minuman doang.

"Kak," panggilku saat semua sibuk dengan Yuna dan minuman dan saat ka changbin buang muka. Karna sadar gua manggil. Akhirnya kak changbin melangkah ke arah gua saat itu. Terus kakaknya berdiri pas depan gua. Passs banget nutupin matahari yang dari tadi bikin mata gua meyeripit gak jelas.

"Hmm?" jawabnya.  Gagu sumpah dari tadi gua puter-puter aja ni minuman.

"Wahh, makasih dek. Emang paling paham" ucap kak Hyunjin yang tiba-tiba muncul gak diundang serta lebih parahnya ngambil minuman yang gua pegang. Gua hanya terdiam dan tersenyum tipis melihat kak Hyunjin yang asik minum minuman yang gua pegang. Setelah itu gua sama kak changbin tatap-tapan.

Cumaa anehnya kak changbin kek marah gitu. Kek udahlah ngabisin waktu ngelangkah ke gua jadi kak changbin ngambil minuman dari Yuna terus join ke anak lain yang udah berdiri diposisi awal mereka dihukum. Sontak perasaan gak enak. Kalut. Bego. Tapi gak tau harus apa.

Me and You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang