-Night-

44 7 3
                                    

Kim yuna.
Woy. Lu diapain? Baik2 aj kan?

              Gue? Kenapa dengan gue?

Lah tu si abang post foto. Lu jadi babu katanya.

              Oh itu. Iyaa. Gue gkpp kok

Syukur deh. Kali aja dibully sampe dijadikan babu.

                Tenang. Aman. Dah mau.  mandii. Bye

Ting.

Kak Hyunjin.
P
P
Dek, bisa ketemuan gak?

                                       Iya bisa kak.

Kakak ada di depan rumah.

                                 Oke bentar kak,
.
.

"Mau kemana?" tanya kak changbin yang baru saja keluar dari kamarnya dengan handuk putih di atas kepalanya

"Mau jalan bentar kak," Ucapku sembari membenarkan sweeter panjangku.

"Jalan kemana?" tanyanya heran

"Jalan ke.. Itu.. Mm-

"Yaudah. Hati-hati" ucapnya lantas turun lebih dulu menuju tangga

"Kakak mau kemana?" tanyaku mengikuti arah jalannya

"Ke dapur," jawabnya singkat

"Oh oke," Ucapku

"Beliin kakak makanan ya kalau sempat si," Ucapnya


"Kakak mau apa?"

"Mau kamu," ucapnya sembari tersenyum sombong

"Serius kakk -.-" protesku

"Apa aja deh. Seadanya"

"Iya kak," jawabku lantas pergi

***

"Maaf lama ya kak," ucapku usai bertemu kak Hyunjin.

"Nggak gak lama kok. Baru juga sampe kakak. Naik yok. Kita jalan dulu" ucapnya sembari memberi helm.

"Ii..iya kak" ucapku. Sumpaaah ni orang ganteng banget si padahal kaos doang style an nyaaa.

***

"Kamu gak kangen kakak?" tanyanya usai duduk di tempat makan yang open 24 hours.

"Mm maksud kakak?" tanyaku canggung

"Kakak kangen banget sama kamu tau," Ucapnya sembari mengacak rambutku. Mampus.

"Oh iyaa hehe," Jawabku kikuk

"Dek," panggilnya yang membuatku menatap matanya

"Kakak, " ucapnya sembari menyentuh tanganku yang sedang diam di meja.

Drztt.. Drztt...

Sontak aku langsung berdiri melepas tangan kak Hyunjin

Me and You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang