EUNJIN POV
"Masaaaa???? yang mana kakak yang mana" tanya Yuna usai kuceritakan gantengnya kak Hyunjin
"Adaa nanti kalau lewat liat aja. ke kantin yok" ajaaku
"Ayo dah." jawabnya
sesampainya di kantin...
"Permisi, colanya masih ada?" tanyaku pada penjual di kantin.
"Yahh baru aja dibeli mbak sama masnya itu" sahut penjual. aku merasa sedih andai lebih awal aku datang
"Ada mesin minuman dilantai kelas 3 kalau mau" tawar penjual itu, aku mengangguk.
"Oo, colanya habis. aku yang terakhir beli. maaf dek" ucap seseorang yang tadi melewatiku. aku mengok ke belakang. astaga
"Maaf ya dek, lho kamu," ucap seorang senior bername tag Hyunjin
"Gak papa kak. besok juga ada. maaf kak" sahutku cepat
"Yakin? atau mau dianterin ke mesin minum diatas?" tawarnya. aku terdiam hingga. yuna menyentuh tanganku
"Ikut ajaa, ikutt beliin satu gua, kapan lagi dianter cogan" bisik Yuna
"Gak papa kak, gak us-
"Kak, mohon anterin ya. dia anak baru takut banget sama senior" sahut Yuna yang bikin tambah deg-deg
"Oh iya. aman aman. ayok" ucapnya lantas mengajakku pergi. sial Yunaa kamu yaaa.
"Eh ayok" ucapnya sembari senyum
"Mboya, kok kamu bawa adek kelas 2 naik?" tanya seseorang yang tinggi juga. manis banget
"Ohh ini loh adeknya Changbin yang gua bilang. kenalin kita sobatnya kak changbin kok. jangan takut. yakan Jisung?" ucap kak Hyunjin. aku mengangguk dan tersenyum.
"Hey. kalian ngapain" teriak seseorang yang gak asing
Matii aku-batinku
"Mboya, kenapa kau bisa sampe sini ?" tanya kak Changbin.
"Biar si Bin, mau beli minum nah dia." sahut kak Jisung
"Di bawah kan ada, kenapa sampe keatas segala?" tanya kak Changbin lagi
"Ahh tadi terakhir aku yang beli. udah biar aja" ucap Kak Hyunjin. syukurr deh jujur si abang Hyunjin
"Lagian lu juga ngapa beli dibawah udah tau diatas ada." tanya kak Chan. bang chan? name tag itu sedikit kusam
"Males. tadi bener-bener pengen pas dibawah"
"Nih, masuk kelas sana" ucap kak Changbin usai merampas cola yang kak Hyunjin pegang.
"Nee, makasih kak" ucapku pamit dan bergegas menurunin tangga.
***
"Jahat banget si. dingin kek es" ucap Yuna mendengar kisahku.
"Mm, itulah harus sabar-sabar tinggal sama kakak itu wkwk" candaku
"Colaku jadi gak ada?" tanya Yuna
"Ooh ini, ambil aja. udah gak pengen" jawabjku sembari memberi cola kak Hyunjin.
"Waaah teman baik emang kek gini. eh btw mereka sekumpulan cogan tau. instagram aja puluhan ribu yang follow. dari alumni bahkan yang belum masuk sini" ucap Yuna
"Ah masa? alay banget" jawabku
"Serius, duh paling banyak yaitu antara 3 cogan. kak Hyunjin kak changbin sama kak chan" jelasnya. aku tak kaget emang ganteng si. tapi kok yang kedua nyebelin.
"Lu follow?" tanyaku.
"Iya mereka semuaa. kak Seungmin si fav dari dulu" ucapnya. aku mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You.
Fanfiction"Kakak gak mau kamu jadi adek tiri kakak" -Changbin "Kenapa kak? Kan udah gak canggung lagi? Lagian udah terbiasa jugakan serumah, berangkat bareng. Gak sayang waktu yang udah dilewatin?" -Eun jin "Justru itu. Sayangnya kakak udah pindah arah. Niat...
