[END] Fly Back Home ;ChanBaek

What's This Feeling?

Halah bdmd sub judul gasesuai sama isinya:"))

Fly Back Home
190615

.

.

.

"Aku akan pulang."

"Aku akan mengantarmu." kata Chanyeol, menuju ke kamar mandi untuk menyiapkan hal-hal yang mereka butuhkan untuk membersihkan diri.

...

Chanyeol menepi mobilnya setelah mereka sampai di apartemen Baekhyun dan si kembar. Baekhyun terdiam sejak mereka mandi sampai mereka tiba di rumah.

Chanyeol bisa melihat bagaimana lelaki mungil itu kesulitan untuk berjalan tapi ketika dia menawarkan bantuan, Baekhyun menolaknya.

"Aku pergi sekarang." katanya, melepaskan sabuk pengamannya.

Chanyeol mengangguk dan akan keluar jadi dia bisa membukakan pintu untuk Baekhyun saat yang lebih mungil menghentikannya.

"Aku bisa melakukannya."

Mendengar itu, Chanyeol hanya memfokuskan matanya pada jalanan yang kosong.

"Aku akan terus mengingatkanmu. Mari kita berharap itu akan menjadi yang terakhir kalinya."

"Mari berharap untuk hasil yang terbaik."

"Hati-hati mengemudi, selamat malam dan t-terima kasih." kata Baekhyun ketika dia keluar dari mobil sebelum dengan lembut menutup pintu, membalik punggungnya untuk membuka gerbang dan masuk tanpa melirik Chanyeol.

Yang lebih tinggi hanya bisa menghela nafas.

Persahabatan mereka berakhir dengan one night stand dan sepertinya mereka mengulanginya lagi. Hanya saja sekarang tidak ada yang berakhir karena tidak ada yang berkembang sejak mereka bertemu lagi setelah 14 tahun.

...

Baekhyun memasuki rumah dengan hati-hati menghindari untuk membangunkan semua orang yang dia yakini sudah tertidur pada saat itu. Dia menyalakan lampu dan dikejutkan oleh Sehun yang duduk di sofa sedang memegang teleponnya.

"Kenapa kau belum tidur?"

Sehun mencabut earphone-nya lalu meletakkan handphonenya di dalam saku belakang celana pendeknya ketika dia berdiri.

"Aku sedang menunggumu."

Baekhyun tersenyum, berjalan mendekat ke tempat Sehun yang mana membuat yang lebih muda mengerutkan keningnya.

Baekhyun berjalan dengan pincang.

"Papa baik-baik saja?"

Baekhyun mengangguk, "Ya, Papa baik-baik saja. Papa sudah katakan padamu untuk tidak menungguku. Bagaimana jika Papa tidak pulang?"

"Kalau begitu aku tetap akan menunggu Papa sampai matahari terbit. Apakah dia mengantar Papa ke sini?"

"Dia melakukannya."

Mereka berdua berjalan menuju ke atas dengan Sehun yang memegang bahu Baekhyun, membantu Papanya berjalan.

"Pa, apakah kau yakin kau baik-baik saja?"

"Ya." Baekhyun menjawab ketika mereka tiba tepat di depan pintu kamarnya. "Pergi dan tidurlah. Jangan pikirkan Papa. Papa bisa mengurusnya."

Sehun mengangguk. Baekhyun mencium pipi putranya, memasuki kamarnya lalu merebahkan dirinya di tempat tidur sebelum berbaring sepenuhnya.