[END] Fly Back Home ;ChanBaek

Jongin's Wish

Fly Back Home
190627

.

.

.

Chanyeol mengepalkan kedua tangannya berharap setidaknya dapat menekan emosinya dan menatap mata Baekhyun tapi sebelum dia bahkan bisa mengucapkan sepatah kata pun, Jongin mencengkeram tangan Baekhyun sambil menyesuaikan matanya dari cahaya lampu di langit-langit ruangan.

"Papa, Daddy... kalian bertengkar?"

Kedua tatapan mereka melembut saat Baekhyun mendekati Jongin. Chanyeol keluar untuk memanggil dokter sementara Baekhyun membuat dirinya dekat dengan Jongin, membelai pipi bocah itu.

"Tidak, sayang. Papa dan Daddymu baru saja berbicara. Maaf sudah membangunkanmu."

"Tidak apa-apa." Jongin tersenyum lemah, seolah dia hanya memaksakan dirinya sendiri, menyembunyikan betapa sedihnya dirinya.

"Bagaimana perasaanmu? Apa kau terluka? Apa? Katakan pada Papa."

"Aku baik-baik saja, Pa. Aku baik-baik saja selama kita berempat bersama." kata Jongin, memalingkan wajahnya untuk menatap Sehun dan Kyungsoo yang masih tidur dengan nyenyak diranjang sebelahnya lalu kembali mempokuskan pandangangannya pada Baekhyun, berpikir bahwa ranjang itu hanya untuk tambahan.

"Ini adalah salah satu dari mimpiku. Aku tidak mengharapkan kita untuk menjadi lengkap dalam situasi seperti ini tapi aku sungguh baik-baik saja dengan itu. Selama aku melihat kalian bertiga, selama kalian bersamaku. Aku sungguh baik-baik saja."

Baekhyun melontarkan senyum lemah, membawa tangan Jongin ke bibirnya lalu memberikan ciuman disana. "Hanya cepatlah sembuh terlebih dahulu. Itu yang paling penting sekarang."

Jongin terdiam sesaat setelah dia mendengar kata "sembuh" dan seketika dia menggelengkan kepalanya, mengabaikan apa yang dikatakan Baekhyun.

"Aku senang, Pa."

"Papa juga. Sekarang kau sudah bangun tapi Papa akan lebih bahagia jika kau sembuh."

"Apa kau berharap kita bisa menyembuhkan ini, Pa?"

Baekhyun terkejut dengan pertanyaan Jongin. Namun, dia mengangguk. "Tentu saja. Semua orang. Kau juga, kan? Kau akan sembuh."

Jongin hanya tersenyum karena dia tidak bisa menjawab Baekhyun. Pertama, dia tidak ingin berbohong dan kedua, dia tidak ingin melukai Papanya.

"Aku berharap lebih untuk melihatmu dan Daddy bersama. Juga Sehun, aku berharap dia bisa memaafkan Daddy. Dia layak mendapat kesempatan kedua."

Baekhyun tidak menjawab setelah itu ketika Junmyeon dan Chanyeol memasuki ruangan.

"Bagaimana kabar Jonginnie kita?" tanya Junmyeon sambil memeriksa kantong infus milik Jongin.

"Uncle..." Jongin tersenyum, bibir pecah-pecahnya terlihat dengan jelas oleh mata semua orang dewasa yang berada disana. "Aku baik-baik saja."

"Sungguh?"

Saat Jongin mengangguk, Junmyeon melirik Baekhyun. "Bagaimana denganmu?"

"Aku baik-baik saja. Jangan khawatirkan aku."

"Apa aku tidak boleh khawatir pada orang hamil yang begadang selarut ini?" tanya Junmyeon, mengangkat alisnya.

Mata Baekhyun dan Jongin melebar. Baekhyun terkejut karena Junmyeon mengatakannya tanpa ada keraguan sedikitpun di depan Jongin sedangkan yang paling muda terkejut ketika mendengar kabar itu.