[END] Fly Back Home ;ChanBaek

Happiness Delight

Fly Back Home
191026

.

.

.

Italic flashback

Sehun adalah orang pertama yang turun dari mobil, mengambil barang bawaan mereka dengan bantuan ayahnya dan Baekhyun hanya memegang tangan kecil Kai, menunggu suami dan putranya yang lebih tua selesai mengurus barang bawaan mereka.

"Pergi sekarang?" tanyanya setelah melihat barang-barang mereka yang telah diletakkan di kereta dengan aman.

Chanyeol mengangguk, mengacak-acak rambut Sehun sebelum berlutut, memeluk baby Kai dan mencium kening bocah itu.

"Bersikap baik di pesawat, okey?"

"Akan kulakukan, Dad." kata bocah itu sambil memberi gerakan hormat resmi, bersikap seperti orang dewasa yang mana sukses membuat tiga orang dewasa disana tertawa gemas.

Chanyeol terkekeh, berdiri lalu menatap Baekhyun.

"Sampai jumpa 11 jam lagi." kata Chanyeol.

Mendengar itu, Baekhyun hanya mengangguk lalu tanpa aba-aba Chanyeol menekan ciuman di bibir cherrynya dan pada saat yang sama mereka mendengar baby Kai tersentak kaget.

"Kayi thehaluthnya tidak melihat!" bocah itu mencibir dan dengan polos menutupi matanya dengan kedua telapak kecilnya. "Apakah thekalang kalian thudah thelecai, Daddy dan Papa?"

Sehun tertawa terbahak-bahak ketika Baekhyun menggelengkan kepalanya dan menyenggol Chanyeol. "Pergi."

"Aku akan melihat kalian bertiga begitu kita mendarat!"

"Hati-hati, Dad!"

"Fly safely!"

Baekhyun hanya tersenyum pada Chanyeol sebelum suaminya berbalik ke arah yang berlawanan dan mereka menuju ke dalam untuk check-in.

...

"Ouch!"

Mereka berjalan menuju meja ketika Kai mengaduh keras, membuat Baekhyun dan Sehun berhenti dan ketika mereka melihat ke bawah bocah laki-laki itu, mereka melihat seorang gadis kecil mengenakan gaun floral yang berdiri beberapa kaki terpisah dari Kai, memegang secangkir jus jeruk, tampak takut untuk melihat Baekhyun dan Sehun.

"M-maaf." dia mengulurkan tangannya. Dia melihat Kai dan hampir menumpahkan minumannya ke baju bocah laki-laki itu.

"Tidak apa-" sebelum Baekhyun bahkan bisa menyelesaikan ucapannya, seseorang memotong dan dia mengerutkan keningnya ketika dia mengalihkan pandangannya ke wanita itu.

Itu Jinah.

"Jinri, aku menyuruhmu untuk tetap bersamaku." Jinah mendesis dan wajahnya yang keriput langsung terlihat ketika dia melihat Baekhyun. Dia tiba-tiba merasa malu.

Baekhyun tersenyum pada wanita itu dan Jinah menundukkan kepalanya sedikit.

Mereka baik-baik saja.

Baekhyun ingat, dia telah berdamai dengan Jinah pada hari dimana dia menjawab panggilan untuk Chanyeol dan perawat memberitahunya tentang kehamilan wanita itu.

Jinah juga meminta maaf karena masih menyimpan nomor Chanyeol di panggilan cepatnya. Dia hanya tidak memeriksanya lagi setelah Chanyeol mengakhiri apa yang mereka miliki sebelumnya.