Fly Back Home
190819.
.
.
"Minggu depan adalah ulang tahun kami." kata Sehun, menutup album yang berisi foto dirinya dan Jongin."Ini pertama kalinya aku merayakan ulang tahun tanpanya." Sehun menambahkan ketika Chanyeol semakin terisak.
Pria jangkung itu sudah menangis sepanjang waktu saat dia dan Sehun melihat-lihat album foto sementara Baekhyun sedang tidur siang di lantai atas.
Setelah itu, mereka berdua berdiri, menuju ke dapur saat Chanyeol bersikeras ingin menyiapkan makan malam. Dia menghabiskan satu hari penuh bersama mereka bertiga karena dia akan pergi selama empat hari, dia memiliki penerbangan di luar Asia.
"Dan juga pertama kali merayakannya bersamaku dan saudara barumu." kata Chanyeol, meletakkan tangannya diatas bahu Sehun. "Aku tau ini menyedihkan. Tapi Jongin tidak akan senang mengetahui kau sedang berduka di hari ulang tahunmu, ulang tahun kalian."
Sehun menghela nafas, menatap ayahnya dan menanyakan pertanyaan yang membuat ekspresi wajah Chanyeol seketika berubah. "Apa kau bahagia, Dad?"
"Aku tidak bisa mengatakan jika aku benar-benar bahagia."
"Tapi hari ini, hari-hari yang kau lalui bersamaku dan Papa.. apa kau bahagia?"
"Tentu saja. Aku bahagia bisa bersama kalian berdua."
"Lalu kenapa kau tidak pindah saja ke sini?"
Chanyeol melepaskan tangannya dari Sehun, menyilangkan lengannya saat dia bersandar ke counter dapur.
"Kau tahu aku tidak bisa."
"Apa kau sudah mencoba bertanya apakah dia menginginkanmu disini?"
Sehun tidak harus menjelaskan dia siapa yang sedang mereka bicarakan, Chanyeol sudah tahu.
"Aku yakin dia tidak menginginkanku. Kami belum membicarakan apa yang akan terjadi setelah dia melahirkan tapi aku tahu lebih baik seperti ini."
Chanyeol berharap Sehun akan setuju dengannya karena dia tahu putranya mengetahui tentang hubungannya dengan Baekhyun. Mereka bukan pasangan. Chanyeol bahkan tidak yakin apakah dia seorang teman untuk Baekhyun. Tapi ketika Sehun menggelengkan kepalanya, Chanyeol mengangkat alisnya bingung.
"Aku melihat caramu menatapnya, Dad. Kau mencintainya, kan?"
Chanyeol tidak bisa menjawab pertanyaan mendadak Sehun. Bibirnya hanya terbuka sedikit, dia terkejut.
"Sehun-"
"Kau tidak harus menyembunyikannya dariku, Dad. Tindakanmu, matamu dan senyummu membuktikannya padaku. Setelah semua itu, pembenaran datang dari dirimu sendiri."
"Apa yang kau maksud?"
"Aku mendengar kalian berdua ketika bertengkar di gereja, ingat? Suara kerasmu cukup untuk membangunkanku dan Kyungsoo."
Chanyeol menundukkan kepalanya, merasa bersalah mendengar kata-kata yang keluar dari Sehun. Apa gunanya berbohong dan menyembunyikannya dari putranya? Itu sudah terlambat.
"Aku tidak berencana untuk mengaku tetapi emosiku membuatku melakukannya. Dia tidak perlu mengetahuinya, Sehun. Aku pikir dia bahkan sudah melupakannya. Semuanya baik-baik saja sekarang, aku tidak ingin merusak apa yang sekarang kita miliki. Aku puas dengan apa yang Papamu berikan dan tunjukkan padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Fly Back Home ;ChanBaek
FanfictionChanyeol diminta oleh dua anak laki-laki yang tidak ia kenal untuk mencari Papa mereka tapi dia menolak. Tepat ketika dia akan pergi, seseorang dari belakang memanggil kedua anak laki-laki itu putranya. Chanyeol tertegun. Itu adalah sahabatnya, Baek...