Rain Drop

2.4K 252 24
                                    

"Ngapain lu nanyain itu?"Tanya ku pada Jeno.Sedikit aneh dia bertanya hal seperti itu padahal jelas-jelas kemarin Jaemin sudah mengatakannya.

"Ya gapapa sih,hati-hati aja sama Jaemin.Gua dah lama sih temenan sama dia,rada bangsat anaknya,sering gonta-ganti cewek"Kata Jeno dengan santainya.

Aku langsung berdiri dari tempat dudukku dan menarik tanganku yang sejak awal dipegang Jeno -mungkin karena takut aku pergi-,"Jadi lu nyuruh gue duduk segala macem cuman mau ngejelekin Jaemin? Gua orangnya bukan tau sifat orang lain dari orang lain juga melainkan dari diri gua sendiri,biar gua aja yang nilai dia!"Bentakku pada Jeno,wajahnya nampak terkejut.

Aku langsung berjalan cepat menuju pintu kelas,tapi lagi-lagi Jeno memanggilku.

Aku pun berbalik,"Apaan lagi sih?!"

Jeno ternyata berada tepat dibelakang yang alhasil sekarang dia tepat didepanku,"Gue cuman bilangin aja sama lu,lu mau gimana juga terserah lu,gua ga peduli."

Aku lalu memutar mataku dan kini tanganku menyilang didadaku.

"Satu lagi,"

Jeno mengulurkan tangan kanannya,"Selamat datang di Dream"

"Hah?!"

"Yen? Udah? Entar bel"

Suara Haechan membuatku berbalik melihat ke arahnya,aku kembali melihat pada Jeno.Nampak dirinya tengah tersenyum,"Tanya Haechan aja noh"Katanya sambil memajukan bibirnya menunjuk Haechan yang berdiri di ambang pintu.

Aku pun berbalik,"Yok",mengajak Haechan meninggalkan tempat tersebut.

Sambil berjalan menuju ruang guru,aku mencoba memulai percakapan dengan Haechan dengan menanyakan apa yan Jeno katakan tadi.

"Chan"

"Hm?"Katanya menoleh

"Lu tau gak,Dream apaan?"

Haechan menghentikan langkah kami dan memandangku sedikit heran,"Bentar-bentar,ini maksud lu,lu nanya arti Dream apaan atau gimana?"

"Bukan mah,arti Dream juga gua dari orok tau apaan artinya."

"Lah terus?"

"Ga tau,si Jeno ngomong selamat datang di Dream gitu sama gua,katanya suruh nanya lu"

Haechan sedikit tersenyum lalu bahasa tubuhnya seakan menyuruh kami berdua kembali berjalan,"Itu mah cem squad-squad gitu,ga tau orang-orang namain kami itu Dream,katanya kami tuh orang-orang yang seneng bermimpi,tapi juga dimimpiin sama orang lain"Jelas Haechan

"Maksud lu kami siapa aja? Lu sama Jeno doang?"

"Gua,Jeno,Jaemin,Renjun,kak Mark,sama adek kelas berdua,si Jisung sama Chenle"

Kok nama mereka kek nama member NCT Dream semua? Nama squadnya Dream pula -Yena

Awalnya aku hanya ber-oh ria sampai kami berdua memasuki ruang guru.Terlihat ada satu meja dipenuhi buku-buku pelajaran,kami segera menghampiri meja tersebut.

"Donghyuk?"Kata seorang guru yang duduk di kursi meja tersebut.Haechan menoleh merasa namanya dipanggil,dia tersenyum.

"Dan..?"Sambungnya.Sepertinya dia menanyakan nama ku?

"Kenalkan om,ini Yena,murid baru yang telat masuk itu loh"Jelas Haechan

Guru itu mengangguk,"Oh.. pantes kek pernah ketemu.Itu bukunya udah pas?"

Haechan mengangguk.

Lalu aku dan Haechan keluar dari ruang guru tersebut sambil membawa dikedua tangan kami setumpuk buku pelajaran untuk dibagikan sebagai salah satu materi pembelajaran kami.

Serendipity;Lee Jeno [ ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang