jalan2 ke Indonesia: sampai di salatiga

143 11 6
                                    

Hi semuanya, kali ini saya ingin melanjutkan lagi nih cerita yang ini, dan aku hanya ingin bertanya pada kalian, apakah kalian setuju kalau aku buat cerita yang bukan cerita saint seiya, inuyasha, dll? Kayak cerita imajinasi sendiri gitu, kalau setuju tolong komentar di bawah ya.

Jadi untuk sekarang mari kita langsung saja...

°=°=°=°

Saint Seiya milik Masamasi Kurumada

============

Mulai
.
.
.

Kemarin, para saint tercinta kita (🤮) gak, salah, maksudnya para saint yang kini sedang bermain di Indonesia (atau bisa dibilang nyasar) (?) Kini sudah tiba di Salatiga dan mereka pun memutuskan untuk mencari penginapan di sekitar salatiga (yaiyalah) lalu setelah mendapatkan villa disitu (anj*y.. kaya euy si Saori) mereka pun memutuskan untuk mengistirahatkan diri setelah dimarahi habis-habisan oleh aiolos kemarin.

Di villa 001 (Saori, Seiya, kouga, Aria dan Eden (jika kalian bertanya Aria kok bisa nyasar ke sini, jawabnnya dia benernya lagi ikut world tour sama pallas, eh tataunya ketemu di Indonesia)

"Ah.. enak ya" kata Saori lalu merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk (kasurnya ada banyak) "ehm.. Saori-san, kita kan belum memulai sesi mengundi tempat tidurnya" kata kouga yang melihat saori main tidur-tidur aja di kasur yang belum tentu dia tidurin.

"Yaudah deh" kata Saori lalu bangkit dari kasurnya, dan mereka semua pun bersiap untuk mengambil kotak undian yang sudah Seiya siapkan dari tadi bersama Eden dan Aria. "Baiklah, ambil salah satu, jika nomer kalian sama, berarti kalian tidur sekasur" kata Seiya dan kouga + Saori pun mengangguk (Eden dan Aria sudah mengerti karena emang mereka yang menyarankan seperti itu) setelah selesai penjelasan seiya, mereka semua pun langsung mengambil undian yang disiapkan tadi.

"Sudah ambil semua?" Tanya Seiya dan semua orang pun mengangguk. "Baiklah" kata Seiya lalu menaruh kotak yang ia bawa sedari tadi "mari kita buka bersama" lanjutnya dan semua orang pun membuka isi kertas itu. "Siapa yang dapat no 1?" Tanya Seiya dan kouga + Aria pun mengangkat tangan "no 2?" Tanyanya lagi dan dia pun mengangkat tangan (nomer dia, yang nanya dia) bersama Eden "berarti Saori-san sediri ya?" Tanya Seiya dan Saori pun mengangguk, dan Seiya pun menghela nafas. "Yasudah, pilih saja dimana kasur yang kalian suka" kata Seiya dan Saori pun tiduran lagi di kasur yang dia tidurin tadi dan langsung tertidur.

"Sepertinya dia kecapekan ya?" Tanya eden melihat Saori yang sudah tertidur dengan nyenyak. "Baiklah, aku juga ingin tidur di" kata Eden mau memilih kasur dan ternyata dilihatnya Seiya yang sudah tidur di kasur yang ia pilih sendiri tanpa persetujuan Eden. "Hei..!! Kau tidak meminta persetujuanku dulu!" Teriak Eden (OOC banget dah) dan langsung tertidur disebelah Seiya.

"Gaje kau den" kata Aria dan saat dia ingin memilih kasur, dia juga melihat kouga yang sudah tertidur pulas di kasur yang tersisa, lalu Aria pun tersenyum dan menuju sofa (karena dia belum mau tidur. Dan kuberi tahu sekarang jam 23.10) lalu memainkan HP yang diberikan oleh pallas untuknya dulu.

Di villa 002 (Sasha, tenma, dan alone)

"Ah.. akhirnya aku tidak bersama mereka lagi" kata tenma lalu merebahkan tubuhnya disebelah alone yang sudah tidur duluan "yasudah, apakah kau ingin tidur?" Tanya Sasha "ya" singkatnya dan Sasha pun menghela nafas dan berkata "yasudah, selamat tidur" kata Sasha dan dia pun berada di kasurnya membaca buku yang tak sempat ia baca (Sasha suka baca buku ya)

Di villa 003 (paradox, integra, kanon, saga, defteros, dan aspros/seluruh gemini)

"Apakah kalian ingin tidur?" Tanya saga pada para wanita "aku sih tidak" kata paradox, namun berbeda dengan paradox, integra sudah tidur duluan, jadi tidak menjawab pertanyaan saga. "Yasudah, jangan menyesal jika kau mengantuk besok" kata kanon lalu dia pun tidur, dan disusul oleh saga.

"Benar kau tidak ingin tidur?" Tanya defteros "ya, aku ingin melihat-lihat villa ini dulu " kata paradox dan dia pun berdiri dan pergi dari villa nya itu, lalu kembaran defteros aspros itu pun hanya tersenyum melihat inkarnasinya itu dan tertidur.

Di villa 4 (seika, Miho, Yuna, yukio, dan yuzuriha)

"Apakah marin-san disini juga?" Tanya seika "kayaknya iya" kata yukio "lah.. kok gak tau?" Tanya Miho sambil mendekati yukio "apakah kau tidak mengajaknya?" Tanya Miho lagi dan suasana disitu pun hening.

"kayaknya ada" kata yuzuriha memecah keheningan dan semua orang pun melihat ke arahnya "emang kau melihatnya?" Tanya Miho "dan yang paling penting adalah, apakah kau mengenalnya?" Tanya Yuna dan yuzuriha pun terdiam "t-tidak" katanya lalu tersenyum, sedangkan teman-temannya hanya gubrak berjamaah. "E-ehmm.. kalau kau tidak tau kenapa kau tau?" Tanya Yuna yang sama-sama sewot juga (?) Dan akhirnya para saint wanita yang berada disitu pun langsung ngamuk sambil berteriak-teriak.

"SUDAH CUKUP! KALIAN JANGAN MEMBUAT KEPALA KAMI PUSING!" Teriak sisa wanita yang ada disitu, bahkan suara teriakannya itu bisa membuat seluruh orang yang berada di villa bangun dan bertanya-tanya apa yang terjadi. Namun bukan wanita bila mengaku (😏😏😏 author udah ngantuk nih..) jadi para saint wanita itu pun langsung bilang pada orang yang datang ke kamar mereka.

"Apa yang terjadi disini?" Tanya orang itu dan Miho yang menjawab "tidak ada apa-apa, maaf menganggu" katanya dan langsung menutup pintu lagi. "Kau sangat kasar" kata yukio dan Miho pun ngamuk dan semalaman itu pun semua orang yang berada di villa itu tidak bisa tidur akibat pertempuran para saint perempuan atau yang lebih dikenal sebagai saintia dalam saintia sho.

To Be Continued

Untuk chapter kali ini juga kubikin singkat karena sudah tidak punya ide lagi aku, jadi untuk kalian semua saya ingin mengucapkan selamat hari raya Idhul Fitri 1440 Hijriyah bagi yang merayakan. Jangan lupa klik tombol bintang di bawah. Terima kasih

Bye bye

Kisah Keseharian Para Saint Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang