jalan2 ke indonesia: museum di Indonesia

154 12 7
                                    

Hi semuanya, balik lagi nih aku lanjut cerita ini lagi. Udah lama banget ya gak dilanjutin? Bosan gak kalian nungguin update cerita ini? Nah kalau bosen saya minta maaf dengan menulis bab baru lagi di cerita ini

Sekarang mari kita mulai!!

Saint Seiya milik Masami Kurumada

Mulai
.
.
.
.

Pagi hari di vila (Saori dkk)

"

Hoaamm.. pagi eh.. kalian sudah bangun?" Tanya Saori melihat Seiya, kouga, Eden dan Aria yang sedang enak² kan main HP di kasur mereka masing² lalu Aria pun bilang "ya, kali ini kau yang bangun terlambat" katanya lalu tersenyum dan di batin kouga dan Eden "aduh.. Aria sangat cantik" kata mereka sedangkan Seiya masih serius bermain karena gak mau diejek gak bisa main.

"Kalau begitu kalian sudah siap?" Tanya Saori "untuk?" Tanya kouga dan melihat ke arah kouga "bermainlah, hari ini kita akan ke museum" kata Saori dan Eden pun berkata "apakah tidak membosankan ke museum terus?" Tanyanya pada Seiya dan Seiya pun hanya menggelengkan kepala dan berkata pada Eden "itu adalah rencana sasha-san" dan Eden pun mengangguk paham.

"Baiklah, jika kalian belum siap² maka siap² lah, aku mau mandi" kata Saori lalu ngacir ke kamar mandi dan terdengarlah suara nyanyian maut miliknya "apakah dia ketularan virus shura?" Tanya Seiya dan ketiganya pun menggeleng tanda tak tahu, tiba²

"Seiya, apakah kau membicarakan ku?" Tanya seseorang di belakang Seiya sambil ber aura² merah (?) Dan saat seiya melihat ke belakang, dia pun berkata "tidak kok, aku tidak berbicara apa²" kata Seiya sambil tersenyum lalu shura pun memukulinya.

Mari kita lihat flashback sebelum shura datang ke villa Saori dkk

Di villa para kambing (?)

"Shur, Lo mau ngapain?" Tanya ionia "aku sih mau jalan², Napa? Mau ikut?" Tanya shura dan ionia pun hanya menggeleng "tidak, aku akan baca buku saja disini" katanya lalu shura hanya menghela nafas dan pergi.

Di depan vila, dia mendengar percakapan Sasha dan Palas (memang dasarnya kambing)

"Sasha onesama, sekarang kita akan kemana?" Tanya Palas "hmm.. aku belum merencanakannya sih, cuman aku kepikiran bagaimana kalau kita pergi ke museum lagi?" Tanya Sasha "tapi apakah tidak membosankan ke museum terus?" Tanya Palas lagi "aku pun tak tau, tapi yang pasti itu adalah rencanaku, karena aku sudah melihat ke google map di mana lokasi yang bagus" kata Sasha sambil mengedipkan mata dan Palas pun hanya mengangguk dan pergi.

Dan shura yang telah mendengarkan semuanya pun memutuskan untuk menanyakannya pada Saori (emang dasarnya kambing) dan saat ingin masuk ke villa Saori dkk pun dia mendengar apa yang Seiya katakan, dan dia yakin pasti tentang lagunya yang berjudul dibawah payung hitam

Dan dia pun masuk dan memarahi Seiya karena membicarakan orang dari belakang.

Dah selesai flashback nya nih

1 jam kemudian

Para saint kini terlihat sudah berkumpul di satu tempat dan sudah diberitahu bahwa mereka akan pergi ke museum yang bernama museum kereta api ambarawa dan sekarang mereka sedang menunggu bis yang sudah Sasha pesan.

Dan tak lama kemudian bus/bis/bas (?) Itu pun datang dan para saint pun satu persatu naik ke bus atau bis itu dan mereka pun berangkat.

Sesampainya disana

"Hah.. memang disini sangat panas sekali" kata souma (maaf ya kalau salah, nanti kalian komen Salatiga itu dingin apa panas nah nanti aku ganti kata panas itu jadi dingin kalau dingin atau gak tetap karena memang panas) lalu semua pun melirik ke arah souma "souma, kau sangat aneh" kata Yuna "ya, api kan elemenmu, masa panas?" Tanya kouga "tapi memang disini sangat panas" kata Ikki "kau juga sangat lemah, Ki" kata Seiya dan dibalas oleh tatapan dingin dari ikki "ada yang memanggil saya?" Kata Kiki dan semua orang menjawab dengan serempak dan kompak.

"Tidak!"

Lalu Kiki pun pundung dipojokan karena dia dilupakan (kasian deh Lo) dan setelah itu para saint pun memutuskan untuk masuk ke dalam museum itu.

"Waw.. disini sangat indah" kata kouga karena gak pernah ngeliat kereta api (astaga kou, masa gak tau kereta api sih?) Dan semua orang pun sweatdrop dengan apa yang dikatakan oleh kouga, lalu para saint pun berkeliling² di sekitar situ dengan berpisah menjadi beberapa bagian (?) Gak, beberapa tim maksudnya

Karena author gak pernah sama sekali ke Salatiga, pernah sih sekali, dan itu pun hanya lewat saja jadi kita akan skip aja ya, dari pada ngawur (benernya dari awal bermulainya seri jalan² ke Indonesia itu hampir rata² aku ngawur semua)

Siangnya

"Baiklah, setelah aku masuk sini otakku mau meledak" kata souma "aku seketika menjadi pintar" kata deathmask dan semua orang pun bilang dalam batinnya "akhirnya kau mengaku kau bodoh, deathmask" dan dalam batin manigoldo dan Schiller "kenapa ya Tuhan kau memberikan inkarnasi yang sangat bodoh??" Sesal mereka dalam hati. Dan setelah itu pun mereka memutuskan untuk makan siang di sebuah restoran.

1 jam kemudian (kelamaan nungguin aphorodite)

"Baiklah sasha-san, sekarang kita kemana?" Tanya Saori "emang boleh kemana lagi?" Tanya Sasha (lah elo ditanya elo nu nanya, mane sih?) "Sekarang mumpung masih siang" kata Saori dan Sasha pun mengangguk "baiklah, apakah kalian mau melihat prasasti?" Tanya Sasha pada para saint. Lalu para saint pun bingung karena tak pernah mendengar yang dinamai prasasti.

"Sasha-san" panggil Seiya dan dicela oleh seluruh saint kecuali Seiya karena dia tercela, Shun karena sudah tau, ryuho karena sudah pernah diberitahu oleh Shiryu, dan yang pasti adalah shiryu "apa itu prasasti?" Tanya mereka dan pada dewa dan Titan pun gubrak berjamaah bersama saint yang ngerti

"Ehmm.. mungkin kita lihat nanti ya" kata Sasha dan dia pun menuntun seluruh saint untuk masuk ke dalam bis/bus/bas dan mereka pun pergi.

2000 jam kemudian (?) Gak, cuman 2 jam doang kok.

"Nah.. ini adalah prasasti plumpungan" kata Sasha pada semua orang lalu yang lain pun pada selfie² berjamaah, ngeliat² dengan bingungnya dan pemandu acara itu pun bercerita² pada semua orang tentang prasasti itu.

Lalu tak terasa sekarang sudah sore, dan mereka pun mengucapkan selamat tinggal pada para pemandu dan pulang ke vila mereka masing² dan tertidur dengan cepat karena lelah menghadapi kehidupan (?) Gak, lelah menghadapi pemandu yang ngomong terus (nah itu author 😊 tapi bagi para pemandu yang membaca cerita ini, jangan marah ya)

To Be Continued

Aku hanya punya dua pertanyaan pada kalian semua:

1. Apakah cerita kalian dibolehin ikut wattys award? Dan apakah kalian ikutan?

2. Kan kita (bagi para saint seiya lovers) ngebuat cerita saint seiya, nah saint seiya kan bukan punya kita, terus kita diijinin ikut wattys, aneh gak menurut kalian? Kan di syaratnya kulihat ada tulisan harus cerita buatan kita murni, nah saint seiya bukan punya kita, tapi kita dibolehin ikut wattys. Apakah kalian bingung?

Nah segitu saja, jangan lupa klik bintang dibawah, sampai jumpa di episode selanjutnya

Bye bye

Kisah Keseharian Para Saint Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang