Author pov
Pagi ini Queen dibangunkan oleh notifikasi handponenya. Dia merengangkan tubuhnya kemudian meraih handponenya. Notifikasi itu membuat matanya melebar terkejut.
Alvino Steward
Siap siap,gue tunggu lo dibawah. Kita jalan.Queen bingung namun tetap melakukannya. Segera mandi dan bersiap siap. Kemudian turun ke bawah. Ternyata benar. Alvino sudah duduk manis diruang tamunya. Semakin membuat Queen tercengang.
Queen pun berjalan mendekat dan duduk disamping Alvino. "Yaudah om,saya bawa Queen jalan jalan dulu ya om?" Kata Alvino dengan sopan. "Iya. Pulangnya jangan kemaleman. Hati hati dijalan. Jaga anak saya" kata Nicolas,dad Queen.
Queen pun pamit kepada dadnya. "Dad, Queen pergi dulu ya?" Kata Queen. "Iya Queen. Take care" kata dad. "Of course" kata Queen. Queen dan Alvino berjalan keluar dari rumah. Alvino membawa mobilnya ternyata.
"Kita mau kemana sih Vin? Mendadak banget lo ngasih taunya?" Kata Queen. "Ada aja. Mendadak itu sengaja biar surprise gituloh" kata Vino. "Iyain" kata Queen. Mobil melaju membelah kota. Entah kemana Vino akan membawa Queen.
Ternyata Vino membawa Queen ke sebuah pusat perbelanjaan atau mall di dekat rumah. "Mau ngapain?" Tanya Queen. "Jalan jalan" kata Vino. Keduanya turun setelah mobil terparkir rapi. "Sebenarnya hari ini gue mau ngajak lo nonton" kata Vino.
"Ada film bagus emang?" Tanya Queen. "Ada. Gue udah nonton trailer plus udah baca reviewnya" kata Vino. "Widih. Jadi kita nonton dulu nih?" Tanya Queen. "Yoi" kata Vino. Keduanya berjalan menuju bioskop XXI. Vino membeli tiket. Sedangkan Queen membeli camilan. Bagi bagi tugas.
Film selesai. Semua keluar dari bioskop termasuk Queen dan Vino. "Lo laper kagak Vin?" Tanya Queen. "Laper. Kita makan dulu yuk?" Kata Vino. "Hayuk lah" kata Queen. Keduanya masuk ke restoran. Memesan makanan masing masing dan mulai menyantap makanan pesanan.
Queen yg sangat doyan eskrim memesan eskrim vanila porsi besar. Sedangkan Vino yg tak suka manis manis memesan coklat hangat low fat. Keduanya menikmati pesanan mereka.
"Nonton udah. Makan udah. Ngapain lagi yak? Kita main aja yuk. Di timezone" kata Vino. "Ayuk" kata Queen semangat. Keduanya menuju timezone. Berbagai permainan ada disana. Queen asik bermain. Sedangkan Vino hanya mempaparazi Queen.
Saat mulai bosan bermain. Queen mengajak Vino berbelanja. Vino hanya mengiyakan. Keduanya masuk ke market. Queen mengambil keranjang kecil untuk memuat barang barang yg akan ia beli. "Lo mau beli apa?" Tanya Vino. "Hm? Mungkin make up,dll" kata Queen.
"Vin,menurut lo bagusan warna ini atau ini?" Tanya Queen sambil menunjukkan dua jenis lipbalm dengan warna berbeda. "Yg kanan aja" kata Vino. "Oke" kata Queen. Selesai berbelanja mereka menuju kasir dan membayar.
Queen membeli berbagai aksesoris. "Berapa mbak?" Tanya Vino pada mbak mbak kasir. "Gue aja yg bayar Vin" kata Queen. "Udah,gue aja. Gue cowoknya. Lagian kan gue juga yg ngajak lo jalan" kata Vino. "Tapi Vin" kata Queen. "Ssssh gak ada tapi tapi" kata Vino.
"Makasih Vin" kata Queen. "Udah. Gak usah gak enak gitu" kata Vino. "Iya" kata Queen. "Queen. Sebenarnya gue pengen ngomong sesuatu sama lo" kata Vino tiba tiba. "Ngomong apa sih? Ngomong aja lagi" kata Queen. "Beneran?" Tanya Vino. "Apaan? Benerlah" kata Queen.
"Queen gue suka sama lo. So today,will you be my girlfriend?" Tanya Vino. "V-vino? Lo kesambet?" Tanya Queen. "No. I'm serious" kata Vino. "Hm, kasih gue waktu buat mikir" kata Queen. "Iya. Terserah lo aja. Gue ngerti kok" kata Vino. "Makasih Vin" kata Queen.
~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~
Bantu aku dengan vote terimakasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (Sudah Terbit)
Teen Fiction"Terlalu sering mendapat teman yg hanya memanfaatku, membuat aku jadi belajar banyak. Akhirnya aku mulai menyamar menjadi nerd demi menumpas teman temanku yg hanya baik di depan. Setelah menumpas mereka, hidupku masih penuh hambatan. Inilah kisah se...