King pov
Kami disuruh uncle untuk mencari jejak pada games ini. Karna kami berenam,kami berpencar menjadi dua kelompok. Aku,Queen,dan kak Prince satu kelompok. Sedangkan Kak Alex,Winda,dan kak Louis sekelompok.
Aku,Queen,dan kak Prince ke arah kanan. Kak Alex,Winda,dan kak Louis ke arah kiri. Kami disuruh mengumpulkan enam bendera. Satu jalur terdapat tiga bendera. Maka dari itu kami berpencar agar lebih cepat.
"Lama banget sih ketemunya. Capek" kata Queen. "Gue gendong mau?" Tanyaku. "Gak ah" kata Queen. Tiba tiba "aaaaa!!!!" Teriak Queen. Aku menoleh ke belakang,"Queen!" Panggilku. Queen terpeleset masuk ke jurang. Dia berpegangan pada sebuah ranting.
"Tolong! Tolongin gue kak" kata Queen. "Pegang!" Perintah kak Prince padaku. Dia menyerahkan tas dan semua yg ada digenggamannya. Mengulurkan tangannya pada Queen. Queen menyambutnya. Kak Prince pun menarik Queen keluar dari jurang itu.
Menggunakan paha kak Prince sebagai bantal,Queen berbaring. "Air King. Air" kata kak Prince. Aku menyerahkan sebotol air mineral dari dalam tas. Kak Prince membukanya. "Minum dulu Queen" kata kak Prince. Queen meneguk minuman itu.
"Lo gak apa apa? Ada yg sakit?" Tanya kak Prince. "Kaki gue kak. Kaki gue sakit" kata Queen. "Biar gue liat" kataku. Aku melihat kaki Queen. Sepertinya kakinya terkilir. "Kayaknya kaki lo terkilir deh Queen. Kita balik ke tenda aja" kataku. "Ayo" kata kak Prince.
Kak Prince menggendong Queen. Sedangkan aku membawa semua barang barang yg dibawa untuk mencari jejak.
~♡~♡~♡~♡~♡~♡~
Louis pov
Kelompokku kalian pasti sudah tau. Yap! Aku,Winda,dan kak Alex. Kami sedang mencari jejak. Kak Alex berjalan paling depan,aku paling belakang. Sedangkan Winda ditengah tengah kami. Meletakkan Winda ditengah adalah maksud kami untuk menjaganya.
"Bendera mana sih?" Tanyaku. "Bendera! Bendera! Keluar dong!" Teriakku. "Lo gila apa gimana?" Tanya Winda. "Dia gak bisa muncul sendiri bego" kata kak Alex dingin. "Mana sih?" Tanyaku. Kringgg! Ringtone handpone berbunyi. Ringtone handpone milik kak Alex.
Kak Alex mengernyitkan dahinya. Kemudian mengangkatnya. "Halo" kata kak Alex. "......" kata orang diseberang sana. "Oke kita segera kesana" kata kak Alex. "Kenapa kak?" Tanyaku dan Winda serempak. "Queen" jawab kak Alex. "Queen kenapa?" Tanyaku. "Queen jatoh ke jurang" kata kak Alex. Deg! Jantungku rasanya berhenti.
~♡~♡~♡~♡~♡~♡~
Author pov
Prince, King, dan Queen sudah sampai di tenda. Queen pingsan ditengah perjalanan. Membuat Prince dan King makin gusar. Sesaat setelah sampainya mereka,Alex,Louis,dan Winda juga tiba. "Queen mana? Dia gak apa apa?" Tanya Alex.
"Queen didalam tenda. Lagi diperiksa dokter. Uncle lagi nelfon dad and mom" kata Prince. "Kenapa bisa terjadi?" Tanya Louis. Prince menceritakan kronologi kejadian ini. "G-gue tau gue lalai. Gue bener bener gak bisa diandalin" kata Prince. "Lo gak boleh nyalahin diri sendiri" kata Alex.
Dokter keluar dari tenda. "Bagaimana keadaan adek saya dok?" Tanya Prince. "Pasien baik baik saja. Terkilir di bagian kaki. Luka memar dipergelangan tangan. Serta kelelahan merupakan faktor pasien mengalami hilang kesadaran. Istirahat yg cukup dapat membuatnya pulih. Kalau begitu saya permisi" kata dokter itu.
Mereka pun masuk ke dalam tenda. Terlihat Queen masih terbaring lemah belum sadarkan diri. Prince menatap Queen nanar. "Maafin kakak Queen. Kakak lalai banget jagain kamu" kata Prince sambil menggenggam tangan Queen. "Udh gue bilang,jangan nyalahin diri lo" kata Alex.
Tap tap tap
Suara langkah kaki. "Prince,Alex,Louis,King kalian gak apa apa kan?" Tanya mom. Yap,itu merupakan suara langkah kaki mom and dad. "Kita gak apa apa mom. Tapi Queen..." kata King. "Queen jatoh ke jurang" kata Louis melanjutkan kalimat King.
"Gimana bisa?" Tanya mom. Prince menceritakan yg terjadi. "Jadi gitu mom. Maafin Prince mom,dad. Prince lalai" kata Prince. "Prince. Kamu gak boleh nyalahin diri kamu sendiri nak. Ini takdir" kata dad. "Iya dad" kata Prince. Mom jatuh pingsan.
Dad mengangkat mom dan meletakkannya dikasur disebelah Queen. "Mom pasti shock berat. Biarin mom istirahat dulu" kata dad. "Baik dad" jawab Prince,Alex,Louis,dan King serempak. "Setelah mom bangun,kita pulang saja" kata dad. "Oke dad" jawab mereka serempak lagi.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Your vote help me so much :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd (Sudah Terbit)
Novela Juvenil"Terlalu sering mendapat teman yg hanya memanfaatku, membuat aku jadi belajar banyak. Akhirnya aku mulai menyamar menjadi nerd demi menumpas teman temanku yg hanya baik di depan. Setelah menumpas mereka, hidupku masih penuh hambatan. Inilah kisah se...
