part 6

11.9K 1.1K 27
                                    

Jisoo pov
Sebuah mobil marcedes benz S-class berhenti tepat di depanku. Aku pun melihat seorang pria menggunakan jas hitam turun bersama seorang wanita yang tidak asing bagiku. "Lisa" ucapku.

Lisa menatapku sambil tersenyum dan membungkuk. "Jisoo unnie" ucapnya. "Kau teman lisa?" Tanya seorang pria berkacamata padaku. "Appa, dia jisoo unnie. Seniorku" ucap lisa. Saat aku mendengar lisa memanggil pria itu dengan sebutan appa aku langsung terkejut dan membungkuk pada ayah lisa.

"Aku jisoo. Senior lisa" ucapku sambil tersenyum. "Senang berkenalan denganmu nak. Aku kim ji won. Ayah lisa" ucap ji won 

"Oh ne sir. Senang berkenalan dengan anda" ucapku sambil tersenyum. "Panggil aku paman. Lisa, appa pergi dulu. Belajarlah dengan sungguh sungguh" ucap ji won

"Ne appa" ucap lisa. Ku lihat ji won kembali masuk kedalam mobil kemudian bergegas meninggalkan lisa dan aku.

"Kajja, sebentar lagi bel akan berbunyi" ucapku. Aku berjalan berdampingan dengan lisa saat memasuki area sekolah. Seorang wanita datang menghampiri kami "lisa" ucapnya. "Hei rose. Unnie kenalkan ini rose teman sekelasku dan rose ini jisoo unnie" ucap lisa

"Hei rose. Senang berkenalan denganmu" ucapku sambil tersenyum. "Ne. Sunbaenim. Senang berkenalan denganmu" ucap rose. "Aishh jangan memanggilku sunbaenim. Panggil saja unnie. Kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa" ucapku. "Ne unnie sampai jumpa" ucap rose. Aku berjalan meninggalkan rose dan lisa.
Jisoo pov end

Lisa dan rose berjalan berdampingan ke kelas. Rose beberapa kali menatap ke arah lisa. Lisa yang sedari tadi merasakan tatapan rose menjadi bingung. Sesampainya di kelas lisa langsung duduk sambil menatap rose.

"Kenapa kau diam diam menatapku?" Tanya lisa. "Aku hanya ingin bertanya. Sejak kapan kau dekat dengan jisoo unnie. Bukankah dia salah satu fantastic four yang diceritakan oleh kyungsoo" ucap rose.

"Oh itu. Aku hanya sekedar mengenalnya kami tidak begitu dekat" ucap lisa. "Hmmm. Lisa, hari ini penutupan pendaftaran staff muda. Apa kau yakin tidak ingin ikut?" Tanya rose. Lisa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Aisshh kau ini" ucap rose kesal. Lisa hanya menahan tawanya melihat ekspressi rose. "So cute" ucapnya dalam hati. Kelas pun dimulai selama pelajaran lisa hanya berdiam fokus dengan apa yang dijelaskan oleh profesor. Sesekali ia melirik ke arah rose yang sedang asik menggambar anime.

"Dia pandai menggambar" ucap lisa dalam hati.

Tak terasa satu jam pun berlalu. Bel tanda istirahat pun berbunyi. Para mahasiswa berhamburan keluar dari kelas begitupun rose, lisa dan kyungsoo.

Mereka bertiga telah siap duduk di kantin sambil melahap makan siang mereka. Beberapa saat kemudian jisoo, jennie, krystal dan yoona masuk kedalam kantin.

"Jisoo unnie" panggil rose sambil melambaikan tangan. "Hei rose hai lisa" ucap jisoo sambil tersenyum. "Hai unnie" ucap lisa. Jennie, krystal dan yoona hanya terdiam menatap jisoo. Mereka berempat duduk tak begitu jauh dari meja lisa.

Jennie, yoona, dan krystal menatap jisoo dengan tatapan yang sulit di jelaskan. "Kau mengenalnya?" Tanya krystal. Jisoo pun mulai menceritakan awal pertemuannya dengan lisa.

"Yak jisoo yah kau mendapat jackpot" ucap yoona. "Aisshhhh kalian ini" ucap jisoo.

-
-
-
-
-

Sepulang sekolah rose dan kyungsoo menarik tangan lisa ke papan pengumuman. "Apa maksudnya ini?" Tanya rose sambil menunjuk nama lisa dalam daftar calon staff muda perwakilan mahasiswa.

"Bukankah kau sudah tau artinya?" Tanya lisa. "Wait, kau mengikuti pendaftaran staff muda?" Tanya kyungsoo. Lisa hanya mengangguk 

Rose langsung memeluk lisa dan melompat kegirangan begitu pun kyungsoo. Kyungsoo juga memeluk lisa sambil melompat kegirangan "aye aye" ucap rose dan kyungsoo bersamaan.

"Yasss .. lepaskan aku" bentak lisa. Rose dan kyungsoo pun melepas pelukan mereka sambil tersenyum.

Lisa berjalan meninggalkan rose dan kyungsoo. "Yakk lalisa" teriak rose. Lisa terus berjalan dan tak menoleh kebelakang.

"Aish dia sangat menyebalkan" ucap rose kesal. "Kajja, kita pergi membeli ice cream. Daripada kau menggerutu tentangnya" ucap kyungsoo. Rose tersenyum lebar kemudian berjalan bersama kyungsoo.

Jennie pov
Aku melihat lisa berjalan ke arahku dengan wajah cantik dan kerennya. Dia berjalan melewatiku begitu saja tanpa menyapa atau tersenyum kepadaku. "Oh my godness jennie kim kau baru saja dicampakkan dengan anak baru" gerutuku dalam hati.

Aku berbalik mengejar lisa. "Yak kim lalisa manoban" teriakku. Aku melihat dia berhenti berjalan dan berbalik menatapku. "Ne sunbaenim. kau memanggilku?" Tanya lisa.

"Apa aku tidak terlihat. Hingga kau berjalan melewatiku begitu saja tanpa menyapa" ucapku kesal. "Mianhe. Aku sedang terburu buru. Maafkan aku" ucap lisa.

"Aigoo murid baru sekarang tidak punya sopan santun. Apa orang tuamu tidak mengajarimu sopan santun?" Tanyaku kesal.

"Aku sudah meminta maaf padamu dan tolong jangan membawa orang tuaku dalam masalah ini. Kau bahkan tidak mengenal orang tuaku" ucap lisa dengan sedikit nada tinggi

Ucapan lisa membuatku terdiam. Aku menatap wajah lisa yang seperti sangat marah padaku atas apa yang aku ucapkan.

"Nona lisa, apa ada masalah?" Tanya seorang pria berkaca mata yang tiba tiba menghampiriku dan lisa.

"Oh tidak ahjussi. Kita pergi sekarang" ucap lisa sambil tersenyum menatap pria yang ia panggil ahjussi.

"Maafkan aku sunbaenim. Aku harus pergi" ucapnya lalu meninggalkanku begitu saja. Rasa kesal dan penasaranku bercampur menjadi satu. "Siapa orang ini? Dia bahkan seperti tidak tertarik berteman denganku? Dia sangat dingin, keren, dan cantik" gerutuku dalam hati.
Jennie pov end

"Hei, apa yang kau lakukan jennie?" Tanya yoona. Jennie menghela nafasnya "apa kau tau aku baru saja dicampakkan" ucap jennie.

Yoona dan krystal tertawa terbahak bahak mendengar bahwa seorang jennie kim di campakkan.

"Katakan padaku jennie, siapa yang berani mencampakkanmu. Akan kuberi dia pelajaran" ucap krystal sambil menyingsingkan lengan bajunya.

"Kim lalisa manoban" ucap jennie.

Mendengar ucapan jennie membuat krystal dan yoona tercengang. Yoona dan krystal hanya saling menatap kemudian tertawa terbahak bahak. Yoona menepuk bahu jennie "kajja, kita pergi ke mall. Aku akan mentraktirmu menonton film dan makan untuk memperingati hari pertama dalam sejarah jennie kim dicampakkan" ucap yoona sambil tertawa.

Krystal pun ikut tertawa mendengar celotehan yoona. "Yak kalian mau mati menertawaiku seperti itu" bentak jennie. Yoona dan krystal terdiam seketika. Jennie pun berjalan meninggalkan yoona dan krystal.

Tiba tiba jennie menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap yoona dan krystal "yak kenapa kalian masih diam? Bukannya kalian akan mentraktirku nonton. Kajja" teriak jennie. Yoona dan krystal bergegas berlari menghampiri jennie. "Dimana jisoo unnie?" Tanya jennie. "Ahhh dia pergi bersama kekasihnya" ucap krystal.

Something In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang