part 76

6.2K 616 8
                                    

Lisa dan jennie masuk ke sebuah restorant dan mencari sosok peter. Pandangan lisa tertuju pada seorang pria yang sedang sibuk membaca surat kabar.

"Peter" panggil lisa sambil melambaikan tangannya. Peter pun berdiri menyambut lisa dan jennie. "Hei lisa. Aku kau menghubungiku kemaren" ucap peter.

"Yeah.. maafkan aku jika aku mengganggu pekerjaanmu" ucap lisa. Peter menggeleng "aku tidak terganggu sama sekali. Aku malah sangat tersanjung kau menerima tawaranku untuk datang ke paris. So, is she your girlfriend?" Tanya peter sambil menatap jennie.

"Oh aku hampir lupa. Ya, ini jennie kim kekasihku. Sayang, ini peter direktur event celine mitra kerjaku dan juga temanku" ucap lisa sambil tersenyum.

Jennie dan peter bersalaman "aku mendengar banyak hal tentangmu dari lisa" ucap peter. "Benarkah? Kuharap lisa menceritakan hal yang baik tentangku" ucap jennie.

"Tentu saja. Dia sangat mencintaimu. Astaga aku hampir lupa. Silahkan duduk" ucap peter. Lisa dan jennie duduk bergabung dengan peter. Peter meminta pelayan memberikan makanan paling enak yang ada.

"So... apa kalian menikmati malam kalian di paris?" Tanya peter.

"Yeah kau benar. Paris kota yang sangat romantis. Kami sangat menyukainya" ucap lisa sambil tersenyum menggenggam tangan jennie.

"Ohhh lihatlah. Betapa manisnya kalian berdua" ucap peter sambil tertawa. "Apa kau tau ketika kita masuk dalam pemberitaan jennie sangat marah. Dia pikir kita menjalin hubungan" ucap lisa sambil tertawa.

"Yakkk... itu tidak benar"ucap jennie.

"Mwo? Itu benar terjadi. Apa kau lupa huh" goda lisa. "Aku dan lisa? Ohhh itu tidak mungkin. Dia sudah seperti adikku sendiri. Aku sangat kagum padanya. Dia menjadi CEO pada usia yang sangat muda" ucap peter.

"kau dengar sayang... peter hanya menganggapku sebagai adik. Jadi kau tidak perlu khawatir" goda lisa.

"Yakkk... lalisa ... berhentilah membuatku malu" ucap jennie kesal. Lisa dan peter hanya terkekeh lalu menikmati makan siang mereka.

"So, apa agenda kalian hari ini?" Tanya peter.

"Bukankah kau yang menjadi guide kami disini? Aku tidak ada agenda apapun hari ini" ucap lisa.

"Ya.. aku hampir lupa. Bagaimana jika kalian datang ke acara celine. Ada fashion show jam 3 sore ini dan hedi pasti sangat senang jika bertemu denganmu" ucap peter.

" aku sangat ingin datang. Tapi semua ini terserah pada jennie apa dia juga mau datang" ucap lisa sambil menatap jennie.

"Aku juga sangat senang. Jika kau memperbolehkan kami datang. Suatu kehormatan bagiku" ucap jennie.

"Tidak tidak. Kami yang tersanjung jika kalian bisa datang dan mendukung kami" ucap peter.

"Jadi kita selesaikan makan siang kita lalu bergegas pergi" ucap lisa. Peter dan jennie hanya tersenyum lalu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Paul menghentikan mobilnya tepat di depan tempat acara fashion show celine berlangsung. Jennie dan lisa tak menyangka jika terdapat banyak wartawan dan juga artis artis yang datang ke acara celine.

Lisa dan jennie hanya saling menatap lalu keluar dari mobil. Mereka berjalan di atas karpet merah yang telah disediakan sambil memperlihatkan senyuman manis mereka.

Tak lama kemudian peter menghampiri mereka. "ayo aku perkenalkan kepada hedi sebelum acara di mulai" ucap peter. Lisa hanya mengangguk lalu berjalan mengikuti peter bersama jennie.

Saat berjalan, lisa dan jennie hanya berjalan berdampingan tanpa ada pegangan tangan ataupun sebuah pelukan karena lisa menyadari posisi kekasihnya sebagai model korea dan lisa tidak mau orang lain menilai jennie dengan penilaian yang buruk.

"Hedi... ini lisa" ucap peter.

Hedi dan lisa saling bersalaman "akhirnya aku bisa bertemu denganmu nona lisa. Sebuah kehormatan untukku" ucap hedi.

"Just call me lisa. Aku tersanjung bisa bertemu denganmu. Ahh mr hedi perkenalkan ini jennie kim" ucap lisa sambil tersenyum memperkenalkan jennie.

"Tak perlu bicara formal begitu panggil saja hedi. Jennie kim your girlfriend. Peter sudah menceritakan sedikit tentang kalian. Rahasia kalian aman bersamaku dan peter" ucap hedi sambil tertawa.

"Hedi.. jennie adalah seorang model" ucap peter. "Ohhh benarkah? Kenapa kau baru memberitahuku sekarang. Kau memang pintar mencari kekasih lisa. Jennie sangat cantik" ucap hedi.

"Jangan terlalu memujiku sir. Kepalaku bisa meledak karena pujianmu" ucap jennie sambil tertawa yang diikuti tawa hedi, peter dan lisa.

"Ohh acara akan kita mulai. Peter antar lisa dan jennie ke tempat duduk vip" ucap hedi.
"Yes of course" ucap peter.

"Selamat menikmati acara kami. Kita akan bertemu di waktu yang lebih panjang" ucap hedi. Lisa dan jennie hanya tersenyum kemudian berjalan mengikuti peter.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

*** lisa's house ***

Lee min hoo dan kim ji won menyambut kim jae won yang baru saja datang dari amerika. Lee merasakan hal aneh ketika melihat kakeknya duduk sambil tersenyum menatap foto lisa.

"Dimana cucuku yang nakal? Kenapa dia tidak ikut menyambutku? apa dia masih sibuk bekerja?" Tanya jae won.

Ketika lee hendak menjawan pertanyaan jae won tiba tiba saja berita tentang lisa ada di televisi yang sontak mengalihkan semua perhatian ke arah televisi.

Breakingnews update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Breakingnews update

CEO Manoban Group Kim Lalisa Manoban terlihat menghadiri event celline di paris bersama Model dan penyanyi yang baru saja mengeluarkan lagu solonya Jennie Kim. Jennie dan lisa beberapa kali tertangkap kamera sedang bersama.

Jae won terkejut melihat berita tentang lisa di televisi. "jelaskan padaku tentang berita ini. Apa lisa sedang menjalin hubungan dengan wanita yang bernama jennie kim?" Tanya jae won.

Lee dan ji won hanya saling menatap ketika melihat respon jae won yang terlihat tidak senang.

"Yakk... jawab pertanyaanku. Aku bertanya pada kalian" bentak jae won.

"N..ne kakek.. jennie dan lisa sedang menjalin hubungan" ucap lee gugup. "Mwo?? Dan kalian membiarkan itu terjadi? Bagaimana jika wanita itu mempermainkan lisa seperti miyeon" ucap jae won kesal.

"Appa, aku mengenal jennie. Dia berbeda dari miyeon. Dia sangat mencintai lisa dan begitu pun lisa" ucap ji won.

Jae won tertawa mendengar ucapan putranya "tidak ada model yang bisa di percaya. Model hanya selalu mencari cara untuk mendapat sorotan yang menguntungkan" ucap jae won.

"Tidak kakek. Kakek salah. Jennie tidak seperti...." ucapan lee terhenti ketika jae won menggebrak meja.

"Aku tidak mau tau. Lisa harus meninggalkan wanita itu. Aku telah menyiapkan wanita yang baik dan cantik untuk lisa yang terpenting dia bukan seorang model" ucap jae won lalu masuk kedalam kamar meninggalkan ji won dan lee.

"Paman bagaimana ini?" Tanya lee. Ji won menggeleng "kau sangat tau bagaimana watak kakek. Biar lisa yang bicara padanya" ucap ji won.

Something In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang