Something In The Rain

part 78

Setelah serangkaian liburan di paris mulai dari menghadiri event celine, berkeliling kota paris, mengunjungi menara eiffel tiba saatnya untuk jennie dan lisa kembali ke korea.

Lisa dan jennie tiba di bandara charles de gaulle diantar oleh paul. Lisa memilih penerbangan france airlines daripada pesawat pribadinya karena sulitnya mendapatkan akses di bandara charles de gaulle.

Meskipun tidak menggunakan pesawat pribadinya, lisa tetap mengutamakan kenyamanan sang kekasih dengan cara memilih penerbangan first class.

Selama perjalanan lisa terus saja makan. Mulai dari kentang, steik, hingga cake. Sedangkan jennie? Selama perjalanan jennie hanya tertidur.

Tak terasa waktu pun cepat berlalu. Pesawat yang di tumpangi lisa mendarat sempurna di bandara incheon. Lisa dan jennie turun dari pesawat dan menemui ahjussi dan taylor yang sudah menunggu di tempat pengambilan barang.

Taylor sibuk mengambil koper lisa dan jennie. Sedangkan ahjussi memberitahu lisa bahwa di depan bandara para awak media telah berkumpul menunggu kedatangan lisa dan jennie.

Karena pemberitaan lisa dan jennie yang datang ke acara celine membuat mereka trending topik di korea. "Apa aku perlu menambah keamanan nona?" Tanya ahjussi.

"Aku rasa tidak perlu. bukankah jika kita menambah keamanan akan membuat mereka semakin curiga" ucap lisa.

Ahjussi mengangguk mengerti. Taylor berjalan di depan sambil mendorong troly berisikan koper koper sedangkan ahjussi berjalan di belakang jennie dan lisa.

Lisa dan jennie berjalan beriringan keluar dari bandara incheon yang telah di penuhi awak media. Lisa dan jennie berjalan begitu saja tanpa menggubris pertanyaan wartawan dan masuk kedalam mobil.

Sebelum pulang ke rumah, lisa terlebih dahulu mengantar jennie pulang. Setibanya di depan rumah jennie. Lisa membangunkan jennie perlahan "kau terlihat sangat lelah huh" ucap lisa sambil tersenyum.

"Apa kita sudah sampai?" Tanya jennie. "Ne kita sudah sampai" ucap lisa sambil tersenyum. "Hmm apa kau mau mampir?" Tanya jennie. Lisa menggeleng "tidak. Kau terlihat lelah. Masuk dan beristirahatlah" ucap lisa.

Jennie pun tersenyum. Sebelum jennie keluar dari mobil jennie memberikan kecupan hangat tepat di bibir lisa. "I love you" ucap jennie. "I love you too. Masuklah" ucap lisa

Jennie pun keluar dari mobil dan bergegas masuk kedalam rumah sambil membawa koper. Jennie terkejut ketika melihat mi young berdiri sambil tersenyum menyambutnya.

"Eomma? Wae? Kenapa kau terlihat aneh?" Tanya jennie.

Mi young menghampiri jennie lalu memeluknya dengan sangat erat. "Eomma sangat bahagia" ucap mi young.

"Wae?" Tanya jennie. Mi young melepas pelukannya lalu menarik tangan jennie untuk duduk di sofa. "Tadi pagi eomma mendapat telpon dari perwakilan celine. Pihak celine ingin bekerja sama dengan kita. Mereka ingin menjadikanmu sebagai salah satu model mereka" ucap mi young.

Jennie hanya mengangguk dan tidak terkejut sama sekali karena peter sudah membertitahunya. Melihat reaksi datar jennie membuat mi young bingung "wae? Kenapa wajahmu seperti tidak terkejut sama sekali?" Tanya mi young.

"Hmm peter sudah memberitahuku sebelumnya. Sebenarnya ia memintaku dan lisa menjadi model celine. Tapi lisa menolak, lisa hanya merekomendasikanku" ucap jennie.

"Ahhh pantas saja. Eomma juga yakin sejak awal ini pasti ada campur tangan lisa. Sayang, coba lihat ini" ucap mi young sambil menujukkan sebuah artikel yang ada di ponselnya.

Breakingnews update
model jennie kim dan CEO manoban group terlihat dibandara incheon hari ini. Mereka baru saja sampai dari paris. Belum ada klarifikasi dari pihak kim entertaiment maupun manoban group perjalanan mereka ke paris untuk sebuah pekerjaan atau untuk berlibur.

"Aissshhh eomma.. aku lelah. Aku tidak ingin membahas apapun soal ini" ucap jennie. "Tapi sayang. Beritamu dan lisa sangat sangat menguntungkan. Saham agensi pun meroket tajam" ucap mi young.

"Eomma aku lelah" ucap jennie lalu berjalan meninggalkan mi young.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

*** lisa's house ***

Lisa masuk dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Ia merasa sangat bahagia setelah liburan bersama jennie. Tapi senyumnya luntur ketika melihat sang kakek sedang duduk menunggunga. Ia langsunh teringat pada ucapan jessica mengenai perjodohannya.

"Kakek... kapan kakek sampai?" Tanya lisa.

"Kemaren. Duduklah nak, kakek ingin bicara serius denganmu" ucap jae won. Lisa dengan sedikit gugup duduk di samping jae won. "Hmm dimana appa dan oppa?" Tanya lisa untuk mengalihkan pembicaraan.

"Mereka sedang pergi" ucap jae won. Lisa hanya mengangguk mengerti.

"Putuskan hubunganmu dengan wanita bernama jennie" ucap jae won.

Deg

Lisa terkejut dengan ucapan jae won. perasaan lisa mulai tidak tenang dengan mendengar ucapan jae won.

"Mwo? Wae?" Tanya lisa.

"Kakek tidak ingin kau memiliki pacar seorang entertainer"ucap jae won.

"Jika kakek berpikir jennie mirip dengan miyeon. Kakek salah, dia sangat berbeda dengan miyeon. Kami saling mencintai kakek" ucap lisa.

"Tidak. Bagiku semua model sama saja. Ia hanya memanfaatkanmu untuk ketenaran mereka. Cepat putuskan jennie karena kau akan ikut kakek ke amerika dan bertunangan dengan jessica disana" ucap jae won.

Lisa menggeleng "tidak kakek. Aku tidak mau. Aku akan menikahi satu wanita dan itu jennie. Tolong jangan hancurkan hubunganku lagi. Jangan lakukan seperti apa yang sudah kakek lakukan dengan hubunganku dan jisoo" ucap lisa dengan mata berkaca kaca.

"Lisa" bentak jae won.

Lisa langsung tertunduk ketika jae won membentaknya karena ini pertama kalinya jae won membentaknya.

"Sampai kapanpun aku tak akan meninggalkan jennie" ucap lisa. Lisa berjalan meninggalkan jae won tapi langkah kakinya terhenti ketika jae won mengucapkan "jika kau tak mau meninggalkannya maka kau tinggalkan saja keluarga ini. Kau tinggalkan semua kemewahan ini dan pergi dari sini"

Lisa berbalik menatap jae won. "Kakek mengusirku?" Tanya lisa. "Aku tidak ingin memiliki cucu yang tidak penurut" ucap jae won.

Lisa tersenyum sinis dan mendekati jae won "jika itu yang kakek inginkan baiklah" ucap lisa. Lisa mengeluarkan dompetnya dan semua pemberian appanya kecuali ponsel yang ia beli dengan tabungannya sendiri.

"Aku pergi" ucap lisa lalu pergi meninggalkan jae won.

Setelah lisa keluar dari rumah ia bingung akan pergi kemana. Ia tidak mungkin pergi ke rumah jennie karena ini sudah terlalu larut. Akhirnya lisa memberanikan diri menelpon jisoo dan meminta jisoo menjemputnya di sebuah taman di dekat rumahnya.

Ketika lisa menunggu jisoo di sebuah taman tiba tiba saja hujan turun dengan derasnya. Lisa tidak beranjak dari tempat duduknya dan terus menunggu jisoo meskipun badannya sudah basah kuyup.

Tiga pulu menit kemudian jisoo datang dengan membawa payung. Ia terkejut ketika melihat lisa duduk menunduk sambil menangis. lisa dengan cepat memeluk jisoo dan menangis dalam pelukan jisoo.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau seperti ini?" Tanya jisoo.

"Kakek mengusirku karena aku menolak untuk meninggalkan jennie. Kakek ingin menjodohkanku dengan jessica" ucap lisa sambil terisak. "Mwo? Kajja. Kita pulang. Kau akan sakit jika seperti ini" ucap jisoo. Lisa mengangguk lalu pulang bersama jisoo ke rumah jisoo.

Saat sampai dirumah, orang tua jisoo terkejut melihat melihat kondisi lisa yang berantakan. "Omo?? Apa yang terjadi denganmu nak?" Tanya sae rwon.

"Aisshhh nanti saja ceritanya. Cepat bawa dia ke kamar dan gantikan pakaiannya kalau tidak dia akan sakit nanti" ucap hyung joong. "Aku akan menceritakannya nanti" ucap jisoo lalu membopong lisa masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian dan beristirahat.