Cerita ini menceritakan tentang Kim Lalisa Manoban wanita cantik sekaligus tampan yang berdarah korea dan thailand.
.
.
.
.
.
Lisa merupakan mahasiswa baru di seoul university jurusan ilmu bisnis. Kehidupannya mulai berubah ketika lisa mengena...
Hari ini pertunangan lisa dan jisoo akan berlangsung di rumah lisa. Semua orang sibuk mendekorasi ruangan tempat acara pertunangan lisa yang di pimpin oleh lee min hoo.
Sedangkan lisa dan jisoo saat ini berada di rumah mode milik elena untuk mempersiapkan penampilan mereka. Lisa yang sedari tadi manja pada jisoo membuat elena sedikit kesal.
"Yakkk lalisa... cepat pakai bajumu dan berhentilah manja pada jisoo. Kau seperti anak kucing yang menggeliat pada induknya" ucap elina.
"Wae? apa masalahnya? Bilang saja kau iri padaku karena kau sendiri tidak memiliki kekasih" lisa mengejek elena sambil menjulurkan lidahnya.
"Lihatlah calon tunanganmu ini jisoo. Apa kau yakin mau bertunangan dengan anak kecil sepertinya" ucap elena.
"Yakkkk... jangan menghasut jisoo seperti itu atau aku akan menutup rumah modemu ini" ucap lisa dengan sedikit meninggikan nada suaranya membuat elena hanya menelan ludah.
"Lisayah... jangan mengancam elena seperti itu" ucap jisoo. "Dengarkan itu lalisa" ledek elena. Ledekan elena membuat lisa mengkrucutkan bibirnya. "Omg lihatlah calon tunanganmu ini jisooyah" ucap elena sambil tertawa.
"Teruss.. terus.. saja meledekku" ucap lisa. Jisoo hanya tersenyum sambil membelai pipi lisa. "Iisayah sudahlah. Cepat pakai bajumu" ucap jisoo. Lisa hanya mengkrucutkan bibirnya lalu berjalan masuk ke ruang ganti.
Beberapa menit kemudian lisa keluar dengan menggunakan jas bewarna hitam membuat jisoo dan elena tercengang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mwo? Apa aku jelek?" Tanya lisa.
"Perfecto" ucap elena sambil menunjukkan ibu jarinya pada lisa. Begitupun jisoo hanya tersenyum kagum melihat kecantikan lisa dan ketampanan lisa.
"Apa aku jelek sayang?" Tanya lisa pada jisoo.
Jisoo menggeleng "kau terlihat sangat keren" ucap jisoo. "Sekarang giliranmu jisooyah" ucap elena. Jisoo mengangguk kemudian masuk ke dalam ruang ganti.
Lisa duduk di sofa menunggu jisoo bersama elena. "Jika kau tidak bisa memilih baju yang bagus akan benar benar ku tutup rumah modemu ini" ancam lisa.
"Bagaimana jika sebaliknya?" Tantang elena. "Kau boleh meminta satu permintaan kepadaku" ucap lisa. "Benarkah?" Tanya elena.
"Apa aku pernah berbohong padamu el?" Tanya lisa. "Baiklah. Aku ingin kau memberiku modal untuk mengembangkan rumah modeku. Satu juta dolar" ucap elena.
Lisa menatap tajam ke arah elena "yakk... kau mencoba memerasku" ucap lisa. "bukankah kau sendiri yang bilang jika aku boleh meminta satu permintaan. Apa kau mencoba menipuku manoban. Lagi pula satu juta dolar adalah nominal kecil untukmu" ucap elena.
Lisa menghela nafasnya menatap kesal wajah elena. "Baiklah aku setuju" ucap lisa. Elena tersenyum puas mendengar ucapan lisa. Beberapa saat kemudian jisoo berdiri di depan lisa dan elena. Lisa langsung berdiri tak percaya menatap jisoo.
