part 30

8.5K 734 15
                                    

Lisa hanya terdiam dan tersenyum melihat jisoo yang masih tertidur pulas.

Tok
Tok
Tok

"Lisayah... kajja kita makan. Aku tak mau makan malam sendiri" ucap lee dari depan pintu. "Nee oppa. Tunggu saja di meja makan" ucap lisa. "Baiklah" ucap lee lalu meninggalkan kamar lisa.

"Sayang" ucap jisoo. "Aigooo... apa aku mengganggumu sayang?" Tanya lisa. "Sedikit" ucap jisoo sambil tersenyum. "Maafkan aku sayang. Aku tak bermaksud mengganggumu" ucap lisa.

"Tak apa. Pergilah temui lee oppa terlebih dahulu. Aku ingin mandi terlebih dahulu" ucap jisoo. "Hmm... aku mau ikut mandi bersamamu sayang" ucap lisa.

"Yak... aku malu" ucap jisoo. "Malu? Kenapa harus malu? Aku bahkan telah melihat tubuhmu" ucap lisa sambil mencubit gemas puting jisoo. Jisoo tersadar jika saat ini dia sedang telanjang bulat.

"Yakkk" ucap jisoo sambil menarik telinga lisa. "Aww... ampun sayang. Ampun" ucap lisa. "Berhentilah membuatku malu" ucap jisoo. "Baiklah baiklah aku berjanji" ucap lisa. Jisoo melepaskan telinga lisa lalu berlari ke dalam kamar mandi.

Lisa hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu jisoo. Lisa beranjak dari tempat tidur lalu berjalan keluar dari kamar menemui lee yang sudah duduk di meja makan.

"Oppa... bagaimana keadaan kantor?" Tanya lisa. "Baik baik saja. Oh ya, jangan lupa besok siang kita ada meeting untuk membahas mengenai iklan produk terbaru kita. Sesuai dengan permintaanmu kita akan bekerja sama dengan Kim Entertaiment" ucap lee.

Mendengar nama Kim Entertaiment membuat lisa teringat akan ucapan cinta jennie padanya. "Hello... lisayah" ucap lee sambil melambaikan tangannya di depan wajah lisa. "Ahh.. ne... oppa" ucap lisa.

"Kau memikirkan sesuatu?" Tanya lee. "Ti..tidak" ucap lisa gugup. "Lalu dimana jisoo? Ahjumma bilang kau bersama jisoo" ucap lee. "Ohhh jisoo sedang mandi. sebentar lagi mungkin dia akan turun" ucap lisa.

"Lisayah, oppa senang melihatmu kembali seperti ini. Jisoo benar benar memiliki dampak positif untukmu" ucap lee. "Aku sangat mencintainya oppa. Sangat mencintainya"ucap lisa.

"Yeah. I can see. Oppa selalu mendukung apapun yang membuatmu bahagia" ucap lee. "Terimakasih oppa" ucap lisa sambil tersenyum. "Lisayah, dekatkan oppa dengan temanmu yang bernama jennie" ucap lee.

Deg

Lisa terkejut mendengar nama jennie keluar dari mulut lee. "Mwoo?" Tanya lisa. "Yak.. kenapa ekspresimu seperti itu? Oppa hanya ingin dekat dengan jennie. Dia sangat cantik dan seksi. Tubuhnya juga sangat menggoda" ucap lee sambil tertawa.

"Yakkk... pervert" bentak lisa. Tawa lee menghilang mendengar bentakan lisa. "Ada apa denganmu? Kenapa reaksimu seperti itu? Jangan bilang kau menyukai jennie" ucap lee.

"Mwo? Tentu saja tidak. Berhentilah bicara omong kosong oppa. Aku mencintai jisoo. Hanya jisoo dan jika kau ingin mendekati jennie. Lakukan dengan usahamu sendiri" ucap lisa. Lisa berdiri lalu berjalan meninggalkan lee yang masih terdiam bingung dengan reaksi yang lisa perlihatkan.

Lisa masuk ke dalam kamar dengan menggerutu. " sayang kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya jisoo. "Aku sedang kesal dengan lee oppa. Kau sudah siap? Kita makan malam diluar saja" ucap lisa. "Yeah aku sudah siap" ucap jisooLisa menggenggam tangan jisoo lalu pergi keluar bersama ahjussi.
-
-
-
-
-

Setibanya di restoran seorang pelayan mengantar mereka ke sebuah ruangan. Lisa memilih beberapa makanan dan minuman untuknya dan jisoo. Setelah pelayan pergi, lisa menatap jisoo sambil tersenyum. Tatapan lisa membuat jisoo menjadi tersipu malu.

"Yeppo" ucap lisa. "Aigoo. Kau pintar sekali gombal" ucap jisoo. "Tidak. Itu faktanya. I love you" ucap lisa. "I love you too" ucap jisoo sambil tersenyum. "Sayang" ucap lisa. "Hmm wae?" Tanya jisoo.

Something In The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang