Kurasa lebih baik seperti ini. Menjauh dari mu sementara waktu.-Zhifa
Happy reading guys!!
^-^
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" gua pengen liburan deh " ucap seorang gadis yang sedang berbaring. Jari-jarinya menari di atas layar ponsel miliknya.
" kemana? Ga bisa guanya. " ucap perempuan rambut sebahu itu. Ia sedang sibuk mengecat kuku miliknya. Rahma, gadis yang berbaring itu bangkit dan duduk. Kakinya ia silangkan. Dan menatap Gina. " kenapa? "
Gina masih diam. Ia memoleskan kuas kecil itu ke jari kelingkingnya. Selesai. Ia tersenyum senang. Kini jari-jari makin terlihat cantik. Lalu ia menoleh ke Rahma yang masih menatapnya. " gua kan mau ke rumah oma gua Ma, sekitar semingguan. Yah pokonya sebelum kita masuk sekolah lagi " jelas gina.
Rahma mengangguk. Sekolahnya di liburkan karena adanya suatu program. Ia akan bosan klo seperti ini. " Gin, gua kesepian semenjak Mahesa pindah. " ucap Rahma sedih, ia menunduk.
" lagian loh sih. Suruh siapa loh selingkuh sama juna " sindir Gina. Rahma memang sahabatnya tetapi ia tidak suka apa yang sudah Rahma lakukan kepada Mahesa.
Rahma mendongkak menatap Gina. " gua khilaf Gin. Gua kira pacaran sama Juna bakal buat gua lebih bahagia. Tapi nyatanya engga. Juna playboy dan gua nyesel udah ngekhianatin Mahesa." Sesal Rahma.
" ya udah. Terima aja klo gitu. " ucap Gina sedikit ketus. Rahma menghela nafas. Apa dia harus bisa menerima semua ini?
Gina turun dari kasurnya. Rahma memperhatikan itu sembari berpikir. Lalu ia tersenyum dan memanggil gina. Gina pun menoleh. " gua ikut sama loh ya " ucap Rahma penuh harap.
Gina menatap Rahma cukup lama. Lalu ia menghela nafas dan mengiyakan. Percuma juga ia menolak. Rahma pasti akan terus memintanya atau yang lebih buruk Rahma tidak akan pulang dari rumah Gina.
♡♡♡
Hari ini Zhifa dan Raila hampir telat masuk ke sekolah. Gerbang yang baru saja akan di tutup mereka baru sampai. Ini semua karena Zhifa yang bangun kesiangan. Biasanya walaupun mereka berangkat siang, gerbang sekolah belum di tutup. Tetapi ini? Huh semoga hanya hari ini saja.
Raila menuju ke kelasnya, XI Ipa 1. Dan Zhifa tentunya pergi menuju kelasnya. Ia melihat jam tangannya. 5 menit lagi pelajaran pertama akan di mulai. Ia segera mempercepat langkahnya.
" Zhi ? " panggil Seorang dari belakang Zhifa. Ia menoleh dan melihat Alwi yang berdiri di sana. Zhifa memasang muka kesal. Lalu pergi begitu saja. Alwi pun kebingungan. Ada apa dengan Zhifa? Pikir Alwi.
Dan Alwi pun berjalan menuju kelasnya kembali.
♡♡♡
" Zhifa " teriak Emira dari tempat duduknya. Ia kira Zhifa tidak akan masuk sekolah. Yang di teriaki pun segera duduk di samping Emira. " gua kira loh ga sekolah? " tanya Emira.
" sekolah lah " jawab Zhifa. " trus kenapa telat? " tanya Emira lagi. Zhifa terdiam. Dan tak lama guru yang mengajar pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon and Sun
Teen FictionBulan dan Matahari tak akan pernah bersama Seharusnya saya sadar, bahwa kamu dan saya tak akan pernah bersama selamanya - Zhifa Anelia Bersama mu memang menyenangkan tapi aku harus pergi - Mahesa Azis