Kurasa tidak menyukaimu adalah hal yang wajar.
- Zhifa.
Selamat membaca!!!
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Zhifa berjalan menuju kelasnya. Ia tidak nyaman di kantin tadi. Maka dari itu Zhifa lebih memilih ke kelasnya. Di tengah jalan Zhifa melihat Agam yang melambaikan tangan ke arahnya. Zhifa berhenti dan menengok kiri kanan. Wantiwanti jika ada orang di sebelahnya, takut Agam bukan ke arahnya dan ia akan malu.
Agam menghampirinya dengan senyuman. " hai Zhi"
Zhifa tersenyum kikuk. "Eh Agam. ada apa? " tanya Zhifa to the point.
" tadi bu kimar nyariin loh. "
" nyariin? "
Agam mengangguk. " gua di suruh belajar Matematika sama loh. "
Zhifa mendelik. Apa maksud dari ucapan Agam? Sebelum Zhifa bertanya Agam mengangkat suara.
" di suruh bu khimar "
" kenapa harus gua? " tanya Zhifa bingung.
Agam hanya mengangkat bahunya. Zhifa menghela nafas. Kenapa bu khimar yang menunjuknya? Memang Zhifa salah satu murid yang bisa di bilang kesayangan bu khimar. Tetapi Zhifa ragu.
Zhifa tersenyum " nanti gua tanyain deh "
"Oke"
" Zhi ngadep sana deh " lanjut Agam. Zhifa hanya menuruti saja tanpa bertanya. Dan Agam mengambil kamera yang menggantung di lehernya. Ia membidik Zhifa yang sedang menoleh ke arah lapangan dari lensanya. Lalu cekrekk. Agam memotret Zhifa. Zhifa tersadar lalu kembali menghadap Agam. " jail deh " ucap Zhifa cemberut.
Agam terkekeh. Ia melihat hasilnya. Dan ya, hasilnya memuaskan. " emang ya gua itu fhotographer handal" . zhifa menggangguk mengiyakan. Dan mereka berdua tertawa.
♡♡♡
Mahesa baru saja sampai ke kantin. Ia melihat Bara dan Alwi yang hendak beranjak dari sana dan ia segera menghampirinya.
" eh mas bro baru dateng " sapa Alwi.
" Zhifa mana? " tanya Mahesa. Mahesa menanyakannya dengan tenang. Tetapi Alwi dan Bara heboh. Mereka terlalu berlebihan.
" tau ga? " tanya Mahesa lagi.
" dia udah lama pergi dari sini. Lu lama sih! Dia udah ke kelasnya mungkin " ucap Bara.
Mahesa lalu menggangguk. Lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.
" lama-lama kek jelangkung tuh anak. Dateng ga salam pulang ga pamitan " Alwi.
" setau gua jelangkung itu dateng ga di undang pulang ga di anter deh "
" emng iya? " Alwi pun cuman tersenyum menampakkan deretan giginya. Dan Bara sudah mengelus dada semenjak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon and Sun
Teen FictionBulan dan Matahari tak akan pernah bersama Seharusnya saya sadar, bahwa kamu dan saya tak akan pernah bersama selamanya - Zhifa Anelia Bersama mu memang menyenangkan tapi aku harus pergi - Mahesa Azis