"Hei Baek, kau terlihat berbeda dari biasanya. Apa kau berdandan?" Luke menatapnya dari atas sampai bawah dan membentuk kedua ibu jari dan telunjuknya menjadi kotak seakan dia sedang memotret. Lalu dia mengangguk dan tersenyum.
Baekhyun tersenyum tipis,"tidak juga, wajahku memang seperti ini Luke." ujarnya.
"Ah aku iri sekali, bagaimana kau bisa terlihat seperti anak baru lulus sekolah di usia sekarang." ujar Luke lalu menyerahkan buket bunga yang dibawakan istrinya.
Baekhyun kemudian meraih buket bunga yang sudah di siapkan oleh Luke. "Thank you Luke,"
Kemudian mereka berjalan melenggang ke dalam gedung yang menjadi tempat prosesi pengumuman kelulusan para mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai wisudawan.
Hari ini adalah hari kelulusan Maria dan teman temannya sebagai mahasiswa S2, entah program percepatan ataupun reguler. Semuanya berkumpul disana tak tertinggal undangan orang tua ataupun keluarga dekat para wisudawan.
Baekhyun sempat bertegur sapa dengan keluarga Park dan juga ayahnya sebelum akhirnya dia duduk di kursi tamu khusus di atas panggung.
Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebesaraan kampus ini. Kami semua berdiri dan menyanyikannya secara bersama sama. Usai itu sambutan dari beberapa tamu khusus.
Satu persatu nama wisudawan di sebutkan dan maju ke atas panggung. Di urutkan mulai dari penerima terbaik di jurusan masing masing lalu di lanjutkan yang berkategori cumlaude.
Park Mari dan Jongin berdiri bersebelahan dalam urutan tersebut.
"Apa kau merasa gugup?" tanya Mari kepada Jongin sembari meremas tangannya yang mulai kebas entah kenapa.
Jongin menatap penuh senyum saat mengetahui wanita di sampingnya benar benar gugup karena meremas tangannya sendiri, "Tentu saja, kemarikan tanganmu. Sebentar lagi kita akan menerima gelar Master of Bussiness, bukan begitu Park Mari?" ujarnya menenangkan.
Mari mengangguk lalu memeberikan tangan kanannya ke Jongin dan mereka berpegangan selama lima menit.
Tiba waktunya nama Kim Jongin dipanggil. Pria berkebangsaan Korea Selatan yang menjadi buah bibir di beberapa kalangan wanita cantik tak terkecuali Adelia Grum, sosok yang mengagumi kharismatik dan ketampanan Jongin.
Jongin maju dengan langkah mantap dan smile eye yang mengiringi jabat tangannya dengan rektor dari kampus ternama di Madrid ini. Membuat para wanita berbisik bisik di bangku peserta.
Dilanjutkan dengan panggilan atas nama Maria, "for the Next is Mrs. Mari Park from South Korea with GPA 3.70"
Mari berjalan dengan langkah pasti ke atas panggung di iringi dengan tepuk tangan dari para tamu dan juga peserta. Tak terkecuali Byun Baekhyun yang juga tersenyum dan bertepuk tangan ke arahnya.
Mari membalasnya dengan senyuman. Lalu sang rektor memindahkan tali dari kiri ke kanan sebagai tanda dia telah wisuda dan memberikan ijazahnya.
Senyum bahagia mengembang di wajah Mari ketika berjabat tangan dengan sang rektor. Kemudian dia kembali ke tempat semula.
Mari cukup puas dengan hasil kerja kerasnya.
Kini giliran Pat yang berada di atas panggung. Mari dan Jongin menyemangatinya dari tempat mereka berdiri.
Sekitar satu setengah jam kemudian, acara prpsesi pemberian ijazah telah usai dan para peserta beserta tamu berlalu lalang untuk menemui keluarga mereka di barisan tengah aula ataupun berjalan keluar ruangan.
Sebelum Mari, Pat dan Jongin meninggalkan ruangan mereka mengambil foto bertiga untuk mengabadikannya.
Ketiganya berpelukan dan tertawa senang karena akhirnya mereka selesai dengan gelar Master yang mereka dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E G R E T
Fanficaku Park Mari. aku berusia 22 tahun, dan aku masih menjadi mahasiswi. ya aku mahasiswi pertukaran pelajar yang kini berada di negeri sepak bola. Madrid. semua berjalan normal sebelumnya, hingga suatu hari aku bertemu dengan dosen super tampan dari n...