Part 10

753 162 6
                                    


🏵🏵🏵



Para murid tengah sibuk mempersiapkan festival sekolah. Untuk satu minggu ke depan, kelas diliburkan. Mereka semua asyik mendekorasi ruangan, merencanakan kegiatan, dan lain - lain.

Kelasku mengambil konsep Cosplay Cafe. Aku tahu kebanyakan dari mereka adalah otaku. Otaku adalah seseorang yang sangat berdedikasi pada kegemarannya atau disebut juga fanatik, geek. Orang - orang yang merekomendasikan Cosplay Cafe untuk kelas kami adalah para Weeaboo. Otaku Jepang, sangat terobsesi dengan Jepang dan segala hal tentangnya.

Dengan adanya acara ini, mereka jadi berani unjuk gigi. Semuanya punya bakat masing - masing. Yang tak terlihat menonjol dalam pelajaran justru menunjukkan bakatnya dalam hal lain. Seperti para pecentil yang suka mengejar - ngejar Myungsoo. Mereka ternyata sangat jago mendesain kostum. Beberapa di antara mereka malah mampu menjahitnya dengan sangat baik. Maka urusan kostum kami serahkan pada mereka. Sehun dan aku bertugas sebagai koordinator. Kami yang mengorganisir agar semua kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

Kami juga sudah menentukan menu yang akan dijual nanti. Kami sepakat menyajikan makanan khas Jepang. Dekorasinya juga dibuat sedemikian rupa, ala - ala Jepang. Dengan pohon sakura buatan, foto - foto dari berbagai macam Anime dan Idol Jepang, serta dekorasi yang terkesan imut.

Tak hanya kostum, ada beberapa dari mereka yang sangat jago memasak dan kami menugaskan mereka di dapur. Sementara sisanya akan bertugas sebagai Maid dan Butler.

Aku sendiri ditunjuk menjadi salah satu Maid. Salah satu siswi yang bertugas sebagai maid sedang dirawat di rumah sakit karena kecelakaan. Kecelakaan yang ngomong-ngomong berhubungan dengan peristiwa yang dialami Eomma. Dia ada di lokasi saat terjadinya kecelakaan dan sempat ketabrak mobil Eomma. Dengan alasan itu, mau tidak mau kusetujui.

Apalagi isu ini sudah sampai ke telinga Myungsoo. Habislah aku.

Karena tema Cafe kami adalah Cosplay, Myungsoo menyuruhku memakai kostum bertema hujan. Aku sempat bertanya kepada para Weeaboo di kelas dan mereka menyarankan aku bercosplay menjadi Juvia Lockser. Katanya, Juvia adalah anggota dari Guild Fairy Tail (sebuah anime bertema sihir) yang berelemen air, dan juga bisa menurunkan hujan.

Aku benar - benar malu. Semuanya gara - gara Myungsoo. Padahal bisa saja aku berkostum sewajarnya. Dia bahkan mengungkit-ungkit kecelakaan siswi malang itu. Dasar kekanak-kanakan!

Tapi mau bagaimana lagi, festival sekolah harus dinikmati. Itulah intinya.

***

Pagi itu semua kelas tampak sibuk. Tak terkecuali para anggota klub dan organisasi. Hari ini adalah pembukaan pertama festival sekolah kami. Akhirnya semua persiapan telah selesai.

Para petinggi sekolah sudah hadir di aula dalam rangka membuka festival sekolah. Kudengar Kepala Sekolah menyampaikan pidato di atas. Para murid terus berdatangan mendengarkan dengan khidmat, meski terlihat jelas dari wajah mereka, ingin cepat - cepat menyudahi pidado Pak Kepala Sekolah dan segera membuka aksi.

Tepat saat semua petinggi sudah menyampaikan pidato, Kepala Sekolah akhirnya berteriak dengan heboh tanda selesainya pidato. Festival Sekolah dimulai.

Semuanya menyambut teriakan Pak Kepala Sekolah dengan sorak gembira.

Setelah acara penyambutan selesai, mereka bergegas kembali ke kelas masing - masing hendak menyiapkan alat - alat yang akan menjadi saksi pertunjukkan mereka.

Hari pertama, Perlombaan Antar Kelas

Gerbang sudah dibuka, para murid dari sekolah lain berdatangan karena festival ini diadakan dua hari, sabtu dan minggu. Bahkan para orang tua dan kolega dipersilahkan menjelajahi sekolah.

Bae & Her LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang