Krasak-krusuk langsung terdengar ditelinga Jungkook saat ia menginjakkan kaki di sekolah. Wajahnya yang terlihat lebam-lebam mungkin menjadi bahan gosip yang panas dikalangan beberapa murid. Ia berjalan tak acuh, dipedulikan juga tidak penting kan?
Mata bulatnya menangkap seseorang yang familiar. Si jangkung bermarga Kim dengan wajah yang serupa dengannya, namun dengan sebelah mata yang sedikit membengkak.
Tetapi pemuda itu sepertinya tidak sendirian. Ia bersama Hoseok dan Tzuyu. Mereka duduk di salah satu meja kantin, terlihat membincangkan sesuatu. Bahkan beberapa kali Tzuyu terlihat mengusap wajah Taehyung.
Melihat hal tesebut membuat Jungkook merasa risih. Sesaat pandangannya bertemu dengan Taehyung. Jungkook langsung melanjutkan perjalanannya tanpa mempedulikan Taehyung yang masih melihatnya di ujung sana.
"Sebenarnya kau berkelahi dengan siapa? Aku curiga jika itu ketua Jeon." Ujar Hoseok dengan wajah penasaran.
Taehyung hanya balas menyengir. Sesekali ia akan meringis karena Tzuyu tengah mengobati lukanya.
"Jika itu benar, maka sebaiknya kau hentikan saja perangmu dengan ketua Jeon. Aku tak mau jika kau terluka lebih dari ini." Ucap Tzuyu penuh kecemasan.
Baik Taehyung maupun Hoseok menatap Tzuyu penuh tanda tanya. Hoseok yang menyadari satu hal langsung menyeringai penuh arti. Sedangkan Taehyung, lelaki itu tampak bingung dengan perubahan raut wajah Tzuyu. Wajahnya memerah seperti hari lalu.
"Tzuyu? Wajahmu merah, kau sakit?" Tanyanya polos.
Bukannya menghilang, rona merah itu justru terlihat semakin pekat saja. Wajah Taehyung begitu dekat dengan dengan wajahnya, membuat Tzuyu sesak nafas.
"Dasar bodoh! Lelaki memang tidak peka!" Hoseok bergumam lirih. Hey Jung Hoseok, memangnya kau itu bukan laki-laki?
"A-aku t-tidak apa-apa..." ucap Tzuyu
Telapak tangan Taehyung secara refleks menyentuh dahi Tzuyu. Tak lama setelahnya, yeoja cantik itu pingsan dengan wajah memerahnya, menimbulkan kepanikan pada Taehyung dan Hoseok.
"Ya! Tzuyu-ah! Bangun!"
°
°
°
Tuan Jeon mendatangi sekolah Jungkook dengan iringan beberapa Bodyguard. Beberapa murid terpekik saat melihat sosok ayah Jungkook tersebut,tapi ada juga yang tak peduli.
Lelaki paruh baya itu duduk menunggu Jungkook di ruang kepala sekolah. Kedatangannya yang tiba-tiba tentunya membuat Jungkook bingung bukan main. Ia berdiri lalu membungkuk pada ayahnya tersebut.
"Pak kepala sekolah, bisakah anda memberiku waktu sejenak?"
"B-baik, Tuan Jeon."
Pintu ruangan tersebut tertutup, menyisakan ayah dan anak tersebut disana dalam keheningan. Jungkook masih setia dengan raut wajah datarnya. Bahkan ia sudah bisa menebak jika setelah ini tuan Jeon akan menamparnya.
PLAKKKK...
Benarkan?
Rasa panas langsung menjalar dipipi kiri Jungkook. Padahal,perih dari lebam semalam belum juga menghilang. Jika kalian berpikir Jungkook akan jatuh ke lantai dan menangis dengan menjijikkan karena tamparan itu,maka kalian salah besar! Karena Jungkook sudah kebal dengan itu semua.
Jungkook memegang pipinya. Belum sempat ia berbicara, sang ayah kembali menampar pipi kanannya.
"Berapa kali ku katakan untuk tidak berbuat onar lagi hah?!" Teriak tuan Jeon murka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (VKook_Gs)
FanfictionJeon Jungkook,gadis cantik nan manis. Namun siapa sangka dibalik parasnya yang cantik,ia adalah seorang yeoja berandal yang sering berkelahi dan berbuat onar. . Kim Taehyung,pemuda tampan dan berandal namun berpenampilan culun disekolah barunya. •...