Nineteen

2.8K 275 40
                                    

'Long time no see Jeon Jungkook. Apa kau bahagia?'

Tubuh Jungkook melemas, ia jatuh terduduk di atas ranjangnya. Dia terlalu shock setelah melihat isi kotak tersebut.

"Jae-Jaewonie oppa.." Lirihnya sangat pelan.

Cukup lama ia bergulat dengan pemikirannya pada masa lalu, suara dering ponsel pintarnya membuat yeoja itu tersadar kembali. Alisnya berkerut saat melihat si penelepon. Itu Seokjin. Untuk apa anak itu menelfonnya sore-sore begini?

Dengan malas-malasan ia menerima panggilan tersebut.

"Ada ap-"

'Jungkook! Cepat datang ke basecamp! Kita di serang secara tiba-tiba.'

PIPPP!

Jungkook menatap ponselnya dengan wajah bodoh. Telapak tangannya mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aish! Sial!"

Yeoja cantik itu meraih jaket kulit coklatnya yang tergantung di balik pintu. Sepertinya malam ini ia harus mengotori tangannya kembali dengan berkelahi.

°

°

°

Yoongi dan Seokjin terlibat dalam perkelahian lagi. Kali ini dengan sebuah genk dari sekolah Hanlim. Segerombol siswa dengan blazer hitam tersebut mendatangi basecamp Blacksweet dengan stick baseball atau kayu balok. Baik Yoongi maupun Seokjin terang saja bertanya-tanya alasan apa mereka mendatangi basecamp seperti ini. Salah satu siswa menjawab dengan lantang sebelum perkelahian terjadi.

"Ketua kalian! kami ingin membalas dendam padanya! Dia telah membuat teman kami kritis!"

"Maaf? Setau kami Jungkook tidak pernah berkelahi dengan anak dari sekolah kalian." Ujar Yoongi tenang.

"Cih! Bagaimana dengan kejadian empat hari lalu? Segerombolan murid yang mengaku sebagai anggota Blacksweet tiba-tiba menyerang teman kami. Dan itu atas perintah Jeon Jungkook, ketua kalian." Ujar seorang siswa lagi dengan suara yang lantang.

Baik Seokjin maupun Yoongi saling tatap tak mengerti. Setahu mereka, Jungkook tidak pernah berurusan dengan anak dari sekolah Hanlim yang terkenal elit itu. Kalaupun memang iya,tentu Jungkook akan cerita pada mereka. Tapi nyatanya,Jungkook tak mengatakan apapun pada mereka tentang hal ini.

Lagi pula, anggota Blacksweet yang sebenarnya hanyalah Jungkook,Seokjin dan juga Yoongi. Jika pun mereka mengadakan pesta tawuran dengan sekolah lain, maka hanya beberapa orang tertentu yang akan ikut di bawah naungan Blacksweet.

"Sudah selesai mengkhayalnya? Sekarang, bisakah kita mulai?"

Seokjin lengah hingga sebuah tinjuan telak mengenai tulang pipinya. Pukulan tersebut menandakan awal dari perkelahian tersebut. Mereka saling baku hantam. Untuk urusan berkelahi, Seokjin dan Yoongi termasuk hebat karena hingga menit ini mereka belum tumbang sedikit pun ditambah lawan mereka adalah segerombolan namja,sedangkan mereka berdua yeoja. Walau beberapa kali mereka kesulitan karena siswa dari sekolah Hanlim membawa kayu atau tongkat baseball yang tentunya akan berbahaya jika mengenai mereka.

Anak-anak dari sekolah Hanlim sudah banyak yang tumbang. Namun, Yoongi juga Seokjin lama-lama lelah juga jika terus menghadapi lawan yang takkan habisnya.

Lebam, darah dan rasa sakit telah mereka terima dalam perkelahian aneh ini. Mata Seokjin terbelalak saat sebuah tongkat baseball melayang ke arah Yoongi. Seorang musuh mereka hendak melayangkan tongkat baseball itu ke kepala yeoja berkulit putih itu.

"Yoongi! Awas!"

BUGHHH...

Keadaan hening sejenak. Yoongi terdiam beberapa saat untuk bisa mencerna kejadian ini. Siswa di hadapannya tiba-tiba tumbang dan jatuh tersungkur dihadapannya. Hampir saja, jika saja Jungkook tidak datang tepat waktu,mungkin kepala Yoongi akan pecah terkena pukulan.

Love Yourself  (VKook_Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang