Hari ini nada mendapat jadwal piket, ia harus pergi kesekolah sangat pagi.
Kelas masih kosong. tak menunggu lama, nada pun membawa sapu yang berada di pojok belakang kelas. Nada menyapu semua sudut ruangan itu.
Saat nada selesai menyapu, ia membersihkan lukisan yang menggantung di dinding dengan menggunakan kemoceng.
Tanpa nada sadari, sejak tadi ia diperhatikan oleh seseorang. Sudah beberapa kali nada bersin karena debu-debu disana, tetapi tetap saja ia membersihkan lukisan itu.
Nada menaiki meja untuk membersihkan lukisan tersebut.
"Udah dulu, nanti lo flu kena debu terus" Ucap seseorang yang tengah memperhatikan nada tadi
Nada membalikkan badannya, karena mendengar ada yang berbicara.
"Alvin?!" Tanya nada kaget
Ya, orang yang tengah memperhatikan nada sedari tadi itu adalah Alvin.
"Udah sini gue bantuin" Ucap Alvin sambil berusaha mengambil kemoceng ditangan nada
"Lo kan gak piket" Ujar nada
"Ngebantuin pacar sendiri gak ada salahnya dong" Ucap Alvin
"Udah biarin gue aja"-nada
"Gue aja"-Alvin
"Gue"-nada
Mereka berebut kemoceng seperti anak kecil yang sedang memperebutkan permen.
Alvin dan nada tak menyadari kalau meja yang dinaiki nada goyang.
Sampai akhirnya nada jatuh, Alvin reflek langsung menangkap nada. Alvin menggendong nada seperti ala bridle style.
Mata Alvin bertemu dengan manik indah milik nada, akhirnya mereka sadar dengan lamunan mereka.
"maaf tadi gue reflek" Ucap Alvin berusaha menetralkan dirinya supaya tidak gugup
"Ga-gak papa kok, ma-makasih ya" Ucap nada gugup
What?! Seorang preman sekolah gugup?
"Maksih buat apa?" Tanya Alvin
"Maksih tadi lo udah nangkep gue, kalau gak ada lo, udah deh gak tau bakal gimana"jawab nada
"Iya sama-sama, tapi kok tadi lo gugup gitu sih?" Goda Alvin
"Kapan gue gugup?"
"Tadi"
"Kata lo gue ini preman sekolah, tapi kok lo ngomong kalo gue gugup? Mana ada preman sekolah gugup" Ucap nada membanggakan dirinya
"Nih ya gue kasih tau, mau orang itu preman kek, penjahat kek, orang paling nyeremin didunia kek, kalo udah berhadapan sama orang yang dia suka, dia pasti gugup" Jelas Alvin
"Maksud? Orang yang dia suka?"tanya nada
"Iya" Jawab Alvin
"Jadi maksud lo, gue gugup karena gue berhadapan sama lo, terus lo itu orang yang gue suka? Gitu?!"
"Dikelas ini cuman ada kita doang nad"
"Dasar ya, lo nyebelin banget!" Ucap nada sambil memukul lengan Alvin
"Eh sakit dong"-Alvin
Alhasil mereka kejar kejaran sampe ngellilingin setiap bangku dikelas.
"Udah nad, gue cape" Ucap Alvin sambil ngos-ngosan karena capek dikejar-kejar nada mulu
"Gue juga capek" Ucap nada sambil memegang dadanya yang seperti akan kehabisan oksigen
"Kantin dulu yuk, beli minum" Ajak Alvin
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad girl vs good boy [REVISI]
Ficção Adolescente"Gue nyatain detik ini juga, lo resmi jadi pacar gue" Ucap Alvin "Ngomong apa sih lo?" Yang awalnya mereka hanya taruhan, nyaman dengan Alvin, dan akhirnya pacaran beneran. Dan pada saat itu orang yang dimasa lalu nada muncul kembali, yang membuat...